Panjang Dah Nih Urusan... Rocky Gerung: Khilafah Tidak Bertentangan dengan Konstitusi!
Akademisi dan juga pengamat politik, Rocky Gerung, menjadi saksi ahli yang dihadirkan tim kuasa hukum Munarman dalam persidangan kasus tindakan pidana terorisme dengan terdakwa Munarman yang di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu, 2 Maret 2022.
Dalam kesaksiannya di depan majelis hakim, Rocky Gerung mengatakan diskusi tentang khilafah sama sekali tidak mengganggu dan dan juga tidak bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia.
Rocky Gerung berpendapat pembahasan tentang khilafah bisa dilakukan oleh siapapun dan di mana pun wadahnya, dan tidak seharusnya dilarang untuk diajarkan pada generasi saat ini.
Dalam konteks demokrasi, Rocky mengatakan masyarakat seharusnya bisa membahas banyak teori bahkan yang memiliki kecenderungan seperti komunisme adalah bukan masalah.
Baca Juga: Kali Ini Nggak "Senggol" Anies Baswedan, PSI Ogah Pemilu Ditunda Tapi Minta Agar Jokowi...
"Apakah juga kalau ada yang diskusi tentang komunisme juga tidak masalah?" tanya salah seorang seorang kuasah hukum Munarman.
"Nggak ada masalah. Kan pelajaran. Saya buka mata kuliah ateisme bahkan di UI," jawab Rocky Gerung saat memberikan keterangan dalam sidang Munarman di PN Jaktim.
"Apakah itu semua konsep-konsep khilafah apakah pendirian negara Islam, apakah itu menurut ahli bertentangan? Bertentangan tidak dengan konstitusi?" tanya kuasa hukum.
"Bagus sekali. Tidak bertentangan dengan apa pun karena itu pertanda bahwa orang ingin tahu sejarah," jawab Rocky.
Rocky berpendapat pembahas tentang apa itu sebenarnya khilafah itu sendiri sangat perlu diketahui oleh generasi muda agar generasi berikutnya juga mengetahui dan mengambil kesumpulan sendiri dengan pengentahuan dan pengertian apa itu khilafah. Rocky mengatakan diskursus mengenai beragam teori sepatutnya diajarkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: