Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Pekan, Rupiah Tumbang Jadi Mata Uang Terlemah di Asia!

Tutup Pekan, Rupiah Tumbang Jadi Mata Uang Terlemah di Asia! Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rupiah bergerak tertekan sepanjang perdagangan Jumat, 4 Maret 2022. Menutup pekan ini, nilai tukar rupiah tumbang di kisaran Rp14.400 per dolar AS. Pelemahan rupiah tidak lepas dari tekanan global atas konflik geopolitik yang melibatkan Rusia dan Ukraina.

Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi -0,51% ke level Rp14.449 per dolar AS pada Jumat, 4 Maret 2022 sore. Rupiah jatuh lebih dalam di hadapan dolar Australia (-1,02%). Pada saat yang sama, rupiah juga melemah atas euro (-0,09%) dan poundsterling (-0,24%). Baca Juga: Kemendag Pasok Langsung Minyak Goreng gara-Gara Banyak Distributor Nakal: Biar Tau Rasa Deh Tuh!

Di Asia, rupiah menjadi mata uang terlemah kedua setelah won (0,25%). Dengan kata lain, rupiah terkoreksi atas ringgit (-0,67%), yen (-0,63%), yuan (-0,53%), dolar Hong Kong (-0,49%), dolar Singapura (-0,29%), dan dolar Taiwan (-0,06%).

Rupiah bersama mayoritas mata uang Asia kompak jatuh terhadap dolar AS. Mata uang Paman Sam itu pun perkasa di hadapan dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dan dolar Hong Kong. Hnaya yuan dan yen yang mampu unggul terhadap dolar AS. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: