Pengamat hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku tidak heran jika Ustad Abdul Somad dan Felix Siauw masuk daftar penceramah intoleran dan radikal.
"Pastilah ini yang suka ngekritik pemerintah. Kalau ustadz yang tidak mengkritik pemerintah tidak radikal ya.
Refly pun menyebut kalau sebenarnya bangsa ini lebih takut kepada isu radikalisme ketimbang korupsi yang merajalela.
"Negara ini lebih takut dengan radikalisme ketimbang korupsi, karena dianggap radikalisme itu jauh lebih mengusik the establishment mungkin, dibandingkan orang yang korupsi,” ungkapnya.
Alumni UGM ini mengaku tak pernah melihat UAS, Ustadz Felix ataupun ustadz di daftar itu yang melakukan ciri penceramah radikal seperti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: