Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Drama Formula E Berlanjut, Buruknya Kinerja Anies Baswedan Terbongkar

Drama Formula E Berlanjut, Buruknya Kinerja Anies Baswedan Terbongkar Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Researh (CYPR) Dedek Prayudi menilai drama sirkuit Formula E makin nyata kinerja buruk peyelenggara, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebab, dalam pengerjaannya, penyelenggara diduga meminta tambahan anggaran sebesar Rp 10 miliar karena dianggap kurang untuk sirkuit Formula E.

"Hemat saya, ini adalah bukti pagelaran Formula E buruk. Ini bukan hanya tidak transparan pengerjaannya, melainkan dalam perencanaannya," ujar Dedek kepada GenPI.co, Rabu (9/3).

Baca Juga: Lagi! Anies Baswedan Kena Hajar Giring Ganesha: Kami Mau Bapak Kerja!

Dedek menjelaskan, penambahan anggaran sirkuit Formula E ini menjadi bukti buruk dalam perencanaan.

Sebab, selain anggaran ditambah Rp 10 miliar, Anies Baswedan meminta pihak penyelenggara menyelesaikan sirkuit Formula E dalam waktu singkat.

"Buruknya perencanaan ini bukan hanya soal adanya lonjakan kebutuhan anggaran, melainkan juga pihak terkait membutuhkan kurang lebih enam bulan untuk melalukan penyelidikan dalam tanah," jelasnya.

Oleh karena itu, Dedek menekankan gelaran Formula E tinggal beberapa bulan lagi digelar.

Namun, drama pembanguman sirkuit Formula E masih menjadi polemik, bahkan kekurangan dana.

"Penyelidikan tanah yang disebut unseen ini hanya enam bulan, padahal waktu pagelaran Formula E makin mepet," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: