Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Sebut Ketersediaan Air Bodetabek Menipis, Kenapa?
Ketersediaan air bersih di wilayah Jawa Barat khususnya Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi semakin minim.
Sekertaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Yosri Desra mengatakan ke empat wilayah tersebut mengalami defisit air karena semakin bertambahnya jumlah penduduk.
Baca Juga: EdenFarm Berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat Hadirkan Program Petani Milenial
"Demografi atau jumlah populasi tentu saja menimbulkan dampak kepada kebutuhan air. Kita lihat mungkin di daerah-daerah yang padat penduduk penyediaan air tersebut itu karena dampak dari pertambahan penduduk,"kata Yosri kepada wartawan dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (JAPRI) dengan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (15/3/2022).
Yosri menyebutkan faktor kawasan industri menjadi penyebab lain minimnya ketersediaan air. Diketahui bahwa air bukan hanya digunakan untuk kebutuhan masyarakat melainkan juga untuk memenuhi pertanian dan industri.
"Jadi manakala industri meningkat tentu saja kebutuhan air itu juga meningkat dan ini juga berpengaruh pada ketersediaan air,"ujarnya.
Dia mengungkap menanggapi bertambahnya jumlah industri yang mengeksploitasi ketersediaan air di kawasan tersebut, maka setiap perusahaan harus mengikuti prosedur yang berlaku.
"Tentu ada prosedurnya. Tidak boleh sembarangan setiap perusahaan mengeksploitasi sumber air di kawasan itu,"tegasnya.
Selain itu, dengan memperbanyak jumlah sumur resapan di kawasan industri tersebut sehingga bisa memenuhi pasokan air yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya.
Yosri menambahkan bukan hanya kalangan industri saja tapi masyarakat juga harus bisa menghemat air. Pasalnya, saat ini air permukaan yang berada di sungai sudah banyak yang tercemar.
Baca Juga: Menpora Tetapkan Jawa Barat Sebagai Sentra Pembinaan Atlet
"Jelas, masyarakat harus bisa menghemat air. Apalagi sekarang banyak sungai yang mulai tercemar,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: