Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panas Wacana Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Sibuk 'Cari Aman'

Panas Wacana Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Sibuk 'Cari Aman' Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga blak-blakan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan secara terbuka memiliki sikap berbeda dengan PDIP, khususnya Megawati Soekarnoputri.

"Presiden Jokowi akan terus menjawab penundaan pemilu secara normatif," ujar Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Rabu (16/3).

Baca Juga: Bantah Kaitannya dengan Terduga Terorisme, Fadli Zon Singgung Kejadian yang Menimpa Jokowi

Jamiluddin Ritonga menduga Jokowi bakal mengatakan dirinya patuh dengan konstitusi. "Jawaban normatif itu akan membuat ketidakpastian terkait penundaan Pemilu 2024," jelas Jamiluddin Ritonga.

Meski begitu, akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut masyarakat tidak akan mengetahui sikap presiden yang sesungguhnya.

"Masyarakat hanya bisa menduga-duga arah sikap Jokowi. Arah sikap itu hanya bisa dibaca dari sepak terjang para menteri dan parpol koalisinya," ungkap Jamiluddin Ritonga.

Menurut Jamiluddin Ritonga, kalau sebagian menterinya terus menyuarakan penundaan pemilu dan Jokowi tidak menegurnya, masyarakat akan mempertanyakan jawaban normatif yang disampaikan Jokowi.

"Masyarakat juga akan mempertanyakan presiden tidak menegur menterinya yang menyuarakan itu," kata Jamiluddin Ritonga.

Jadi, Jamiluddin Ritonga menyimpulkan bahwa Jokowi akan terus bersikap normatif.

"Sikap tersebut yang paling aman sehingga apapun hasil penundaan pemilu tidak akan merusak reputasi Jokowi," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: