Berubah Drastis! Plaza Indonesia Sulap Tekor Jadi Untung meski Omzet Terpangkas, Kok Bisa?

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp447,76 miliar sepanjang tahun 2021. Nilai tersebut berbanding terbalik dari tahun 2020 yang mana Plaza Indonesia merugi hingga Rp575,18 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut terjadi ketika pendapatan Plaza Indonesia terpangkas 6,03% secara tahunan. Pendapatan perusahaan yang dipimpin oleh Rosano Barack ini mencapai Rp927,49 miliar per Desember 2020 dan nilainya menyusut jadi Rp871,49 miliar per Desember 2021. Baca Juga: Jumat, 18 Maret 2022: Begini Nasib Rupiah terhadap Dolar AS dan Mata Uang Dunia

Pendapatan sewa yang meliputi pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hotel menyumbang penurunan tersebut. Secara tahunan, pendapatan sewa turun dari Rp586,08 miliar menjadi Rp451,85 miliar. Plaza Indonesia mencatat ada kenaikan pendapatan hotel, yakni dari Rp163,17 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp223,12 miliar pada tahun 2021. 

Begitu pula dengan pendapatan service charges, meningkat menjadi Rp168,57 miliar pada akhir tahun 2021. Dari pendapatan operasi lainnya, Plaza Indonesia mengantongi pendapatan parkir dan promosi masing-masing senilai Rp19,99 miliar dan Rp7,97 miliar.

Kendati pendapatan terpangkas, Plaza Indonesia mampu meraup laba karena ditopang oleh penyesuaian nilai wajar properti investasi dari yang sebelumnya negatif Rp1,02 triliun menjadi positif 167,22 miliar. Total aset Plaza Indonesia per akhir Desember 2021 mencapai Rp11,97 triliun, lebih besar dari Desember 2020 yang sebesar Rp11,82 triliun.