- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Geger! Grand Hyatt Jakarta Dikabarkan Dijual, Ini Kata Plaza Indonesia Realty (PLIN)
![Geger! Grand Hyatt Jakarta Dikabarkan Dijual, Ini Kata Plaza Indonesia Realty (PLIN)](https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2025_01_29/plaza_indonesia_201736_big.jpg)
PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) buka suara terkait rumor penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta yang beredar di media sosial. Dalam pernyataan resminya pada 28 Januari 2025, PLIN menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
"Kami menyatakan bahwa informasi terkait dengan Penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan serta mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk selaku pemilik sah atas Hotel Grand Hyatt Jakarta," ujar Umbas Rombe, Corporate Secretary PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
PLIN juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang tidak memiliki dasar yang jelas. "Berdasarkan hal tersebut di atas, kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengabaikan klaim atau informasi apa pun terkait dengan dugaan Penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta," lanjutnya.
Baca Juga: Pollux Hotels (POLI) Jual Saham Dua Anak Usaha, Ini Alasannya
Sebelumnya, rumor mengenai penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta mencuat dari unggahan akun media sosial. Akun instagram @coretankertas_ mengupload konten yang mengabarkan bila Hotel bintang lima Grand Hyatt Jakarta dijual. Harga jualnya fantastis, mencapai triliunan rupiah. Hotel yang bersebelahan dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu, tepatnya dijual Rp 12,5 triliun. Informasi dijualnya hotel yang letaknya strategis di pusat kota Jakarta ini, diunggah oleh akun TikTok @AlmerProperty.
Akun @coretankertas_ menyatakan bahwa informasi tersebut belum dipastikan kebenarannya. Akun tersbeut juga menuliskan bila, kabar dijualnya hotel tersebut rupanya sudah ada sejak lama. Tepatnya pada bulan September 2024 lalu, dalam sebuah laman terkait properti.
“Hotel Grand Hyatt Jakarta sendiri, merupakan milik dari perusahaan Sinar Mas Group. Sinar Mas Group ialah korporasi dari keluarga salah satu orang terkaya Indonesia, Eka Tjipta Widjaja,” tulis akun @coretankertas_.
Menanggapi penyebaran informasi ini, PLIN menegaskan akan menempuh jalur hukum jika diperlukan. "Pernyataan ini sebagai klarifikasi kepada masyarakat dan agar menjadi perhatian bersama. Kami berhak untuk melakukan upaya hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Umbas Rombe dalam pernyataan tertulisnya.
Dengan bantahan ini, PLIN berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement