Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Marah Jajarannya Kebanyakan Impor, Eh Said Didu Nyeletuk Soal Tenaga Kerja China

Jokowi Marah Jajarannya Kebanyakan Impor, Eh Said Didu Nyeletuk Soal Tenaga Kerja China Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyinggung pernyataan Jokowi yang memarahi bawahannya terkait impor pensil, kertas hingga pulpen.

Said Didu lantas mempertanyakan tenaga kerja dari China yang dinilainya tidak jauh beda statusnya dari barang impor tadi. Sama-sama dari luar.

Baca Juga: Tunjukan Komitmen KTT G20, Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging Pertama Di Indonesia

“Kok Tenaga Kerja dari China ga disinggung? Itu tdk termasuk impor?,”tanya Said Didu dilansir dari cuitannya di Twitter, Jumat, 25 Maret 2022.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel masih ada bawahannya yang menggunakan produk impor.

Jangankan barang-barang kecil, pensil hingga kertas pun bawahannya masih menggunakan barang impor.

“Pensil, kertas, saya cek, impor, pulpen, apa ini, kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti enggak sih?” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIM), kepala daerah, dan direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).

Jokowi pun mencurigai bawahannya tidak bekerja dengan detil. Pasalnya terlihat masih saja ada barang-barang impor yang dibeli.

Baca Juga: Emosi Hingga Ancam Reshuffle, Pengamat Soal Jokowi: Jika Semerdeka Itu, Mungkin...

“Jangan-jangan kita enggak kerja detil sehingga enggak ngerti barang yang dibeli itu barang impor. Buku tulis impor,” bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: