Giliran Nelayan Halmahera Utara Dukung Ridwan Kamil Jadi Presiden 2024, Alasannya...

Sejumlah nelayan di Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara mendorong Ridwan Kamil (Emil) agar maju dalam Pemilu Presiden 2024. 

Koordinator Kelompok Nelayan Teluk Kao Halmahera Utara for Ridwan Kamil, Abdul Rivai Ismail  berharap Emil bisa terpilih dalam pilpres 2024. Mantan wali kota Bandung itu dinilai memiliki kepedulian terhadap revitalisasi nelayan dan perikanan.

"Betul kami hanya tahu dari berita-berita, tapi kami ingin seperti di Jawa Barat yang banyak program-program pemerintah yang memerhatikan kami para nelayan," kata Abdul dalam keterangan resminya, Sabtu (26/3/2022).

Dia mengakui, saat ini sangat mengharapkan perhatian pemerintah khususnya terkait moderenisasi alat tangkap. Baca Juga: Dukungan Ridwan Kamil for Presiden RI 2024 Mulai Menggema di Palembang, Sumatera Selatan

Selama ini, Rivai menyebut pihaknya melaut dengan ketersediaan alat tangkap yang tradisional. Pada sisi lain, banyak kapal dari luar Maluku Utara yang memiliki peralatan lebih baik yang juga mengambil ikan di wilayahnya.

"Kalau terus dibiarkan, kami nelayan-nelayan tradisional bisa semakin tersisihkan," tegasnya.

Selain itu, ia merasa semakin dirugikan dengan persoalan bahan bakar. Bahkan, ketika berhasil mendapat ikan pun, mereka kesulitan untuk mendistribusikan ke daerah lain.

Oleh karena itu, dia berharap sosok Ridwan Kamil mampu menjadi pemimpinan nasional sehingga bisa memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi nelayan tradisional.

"Kami yakin Bapak Ridwan Kamil yang memiliki latar belakang keilmuan yang baik, dapat mengembangkan teknologi dunia perikanan," katanya. Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Luncurkan Aplikasi Pembelian Minyak Goreng Murah

Seperti diwartakan sebelumnya, Emil mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki strategi untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan, salah satunya melalui teknologi fish finder. Pengembangan teknologi ini memungkinkan nelayan untuk mencari potensi ikan hanya dengan menggunakan aplikasi tersebut di telepon seluler.

Selain itu, Gubernur Jabar ini pun sudah menandatangani nota kesepahaman dengan salah satu perusahaan untuk menyerap ikan hasil tangkapan nelayan.

"Dengan begitu, diharapkan nelayan tidak lagi kebingungan untuk menjual ikan tangkapannya,"kata Emil.