Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Bakal Luncurkan Aplikasi Pembelian Minyak Goreng Murah

Ridwan Kamil Bakal Luncurkan Aplikasi Pembelian Minyak Goreng Murah Penjual minyak goreng kemasan menunggu pembeli di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/3/2022). Warga setempat mengeluhkan tingginya harga minyak goreng kemasan yang mencapai Rp29 ribu per liter, sedangkan minyak goreng curah dengan harga lebih murah yakni Rp14 ribu per liter mulai langka di pasaran sehingga mereka berharap kondisi tersebut kembali normal sebelum memasuki Ramadhan 1443 Hijriah. | Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meluncurkan aplikasi khusus untuk memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng murah.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan meski pihaknya tidak memiliki kewenangan khusus dalam urusan minyak goreng tapi pihaknya terus mencari cara untuk menolong masyarakat mendapatkan komoditas penting tersebut.

Kang Emil sapaan akrabnya mengungkapkan aplikasi tersebut sedang disiapkan oleh unit kerja Jabar Digital Service. Rencananya aplikasi ini akan diluncurkan minggu depan.

"Sistem ini hanya di saat krisis ya karena negara tidak berjualan dengan rakyatnya secara permanen. Jadi pemesan di aplikasi ini akan berhenti kalau kondisi sudah normal," ujar Emil saat menghadiri operasi pasar minyak goreng di Institut Pertanian Bogor, kemarin.

Aplikasi ini kata Emil ditujukan untuk warga menengah ke bawah di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau distribusi dan operasi pasar. Minyak goreng yang dipesan pun dipastikan harganya murah dan terjangkau.

Namun kata dia, aplikasi ini tidak bisa langsung diakses oleh masyarakat melainkan oleh RW. Teknisnya pihak RW mendata warganya yang membutuhkan minyak goreng kemudian memesan via aplikasi.

Adapun teknis pemesanan minyak goreng di aplikasi tidak bisa oleh pribadi melainkan dikoordinasi oleh RW dengan prioritas wilayah yang harga minyak gorengnya masih tinggi. 

"Nanti dikontrol oleh RW tidak boleh pribadi-pribadi karena RW yang tahu warga mana yang membutuhkan sehingga yang menengah atas ambil yang premiun yang menengah bawah yang kita lindungi," kata Kang Emil.

Baca Juga: Ungkap Mafia Minyak Goreng, KPPU Tunggu Mendag Serahkan Data

Untuk tahap pertama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal menyiapkan pasokan minyak goreng sebanyak 1 juta liter minyak goreng."Disesuaikan dengan ketersediaan stok, tapi 1 juta liter kita akan siapkan di tahap satu," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: