Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Gernas BBI, Menparekraf Bidik 30 Juta UMKM Onboarding Digital Hingga 2023

Lewat Gernas BBI, Menparekraf Bidik 30 Juta UMKM Onboarding Digital Hingga 2023 Pekerja merapikan boneka yang akan dikirim di kokao toys mart, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus memaksimalkan peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu UMKM bertahan saat pandemi COVID-19 dan hingga September 2021 penyaluran KUR telah mencapai Rp179.54 triliun (63%) kepada 4,77 debitur dengan non performing loan tetap terjaga di 0,99%. | Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, menargetkan sebanyak 30 juta UMKM atau artisan onboarding di toko daring atau market place hingga 2023 melalui Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia.

"Sebanyak 5,5 juta tambahan UMKM atau artisan masuk ke dalam marketplace dengan total mencapai 17,2 juta di tahun 2021. Angka ini ditargetkan meningkat 57% menjadi 30 juta UKMM yang onboarding di tahun 2023,” katanya di Jakarta, Sabtu (26/3/2022).

Menparekraf yang juga Ketua Harian Gernas BBI menjelaskan, pencapaian Gernas BBI ini berkat gerak bersama kolaborasi berbagai pihak mulai dari 29 kementerian dan lembaga, Pemda, BUMN, platform marketplace, hingga para top brand.

Tercatat melalui program Stimulus BBI lanjut Sandiaga, seiring dengan penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Oktober hingga Desember 2021, telah menghasilkan lebih dari 150 ribu transaksi penjualan terkait Program Gernas BBI. Baca Juga: Teten Masduki: Optimaliasi Belanja Lembaga Dorong Kualitas Usaha UMKM

"Catatan transaksi tersebut mengasilkan  total nilai sebesar Rp36 miliar. Salah satu fokus Gernas BBI kedepan yaitu pendampingan UMKM selama 3 bulan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi sebagai target utama," ujarnya.

Belajar dari pengalaman Gernas BBI 2020 dan 2021, selain pembelian oleh masyarakat umum, Sandiaga juga menyakini bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berkontribusi dalam meningkatkan transaksi pembelian produk dalam negeri. 

"Untuk itu kegiatan Aksi Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam rangka Gernas BBI oleh K/L, Pemda, dan BUMN berpotensi meningkatkan transaksi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp400 triliun pada tahun ini. Kemarin telah tercatat Rp214 triliun," katanya.

Lanjut Menparekraf, semua pihak harus tetap saling memberikan semangat serta saling berkolaborasi demi Indonesia yang lebih baik menuju era ekonomi baru.

"Dukung terus Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia! Buka peluang usaha dan lapangan kerja untuk kebangkitan ekonomi pascapandemi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: