Cak Imin Tak Ingin Kader PKB Diganggu Reshuffle Jokowi, PDIP Langsung Bilang Begini
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons kekhawatiran Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan berkurangnya jatah menteri dari PKB jika terjadi reshuffle kabinet dengan mengakomodir kader PAN.
Hasto menegaskan, para elite politik tidak perlu risau yang berlebihan soal reshuffle kabinet karena Presiden Joko Widodo memegang teguh etika politik.
Baca Juga: Jokowi Murka Malah Dikasih Tepuk Tangan, Fahri Hamzah: Emangnya Presiden Lagi Stand Up Comedy?
“Hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut (reshuffle kabinet) tidak perlu dipusingkan, karena Pak Jokowi itu memegang etika politik,” kata Hasto Kristiyanto di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/3).
Hasto mengungkapkan, jika Jokowi melakukan perombakan kabinet, pastinya akan berkomunikasi dengan para ketua umum partai politik koalisi sebelum melakukan reshuffle. Meskipun Jokowi memiliki hak prerogatif dalam memberhentikan dan mengangkat para menteri, namun ia bakal tetap berdialog dengan para ketum parpol koalisi.
“Karakter Pak Jokowi adalah melakukan dialog ketika reshuffle, tidak pernah reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi tanpa melalui dialog dengan para ketum parpol pengusungnya,” ucap Hasto.
“Tetapi terkait reshuffle, ya itu sifatnya rahasia. ,” sambung Hasto soal kemungkinan terjadinya reshuffle.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melontarkan pernyataan perang jika jatah menteri partai yang dipimpinnya diganggu dalam menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Keluar Kata Bodoh, Jokowi Murka sampai Ancam Reshuffle, Seknas Fitra: Apa Gunanya Marah?
“Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silahkan, asal (PAN) nggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB,” ucap Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar