Terungkap! Ketua Pengurus Masjid yang Usir Ustaz Haikal Hassan Ternyata Anggota DPR RI dari PDIP

Warta Ekonomi, Jakarta -

Viral di media sosial, Ustaz Haikal Hassan ditolak ceramah di Masjid Raya Pematangsiantar di kawasan Timbang Galung. Ketua BKM masjid ini disebut anggota DPR Irmadi Lubis. Anggota DPR RI bernama Irmadi Lubis merupakan anggota DPR RI yang berasal dari PDIP.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat kericuhan terjadi saat Ustaz Haikal dilarang untuk ceramah di Masjid Raya Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Suasana memanas ketika pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Raya Pematangsiantar berdialog dengan Ustaz Haikal Hasan.

Baca Juga: Ceramahnya Dibubarkan Lagi, Pengakuan Haikal Hassan Mengejutkan: Jam 2 Dini Hari Panitia Ditelpon!

Ketua BKM Masjid Raya Pematang Siantar, Irmadi lubis, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) menolak rencana Ustaz Haikal Hasan untuk berceramah pada Selasa siang (29/3/2022).

"Yang jelas kalian belum dapat izin. Saya tidak mau berdebat," tegas Irmadi Lubis yang terlihat duduk di bangku ini.

Ustaz Haikal Hassan dan beberapa panitia terlihat duduk lesehan di lantai masjid. "Ini rumah Allah, ini rumah Allah, siapa yang melarang," teriak salah satu peserta pertemuan yang berlangsung di dalam Masjid Raya Pematang Siantar.

Tak lama kemudian, Irmadi Lubis terlihat keluar dari dalam masjid dan diikuti beberapa panitia. Namun, Ustaz Haikal Hassan melarang dan mengatakan. "Kalau mau ikut saya, silakan di dalam. Jangan keluar," tegas Haikal Hassan.

Pihak BKM hanya mengetahui saat itu diadakan peringatan Isra’ Miraj. Namun. Ustaz Haikal Hasan datang dalam rangkaian safari dakwah menjelang Ramadan. Kedua belah pihak akhirnya dimediasi. Tampak juga Kapolres Pematangsiantar dan sejumlah TNI mengamankan situasi.

Meski dilarang tampil ceramah, Ustaz Haikal Hasan tetap menemui jemaah yang sudah hadir di Masjid Raya Pematang Siantar. Ustaz Haikal Hasan berjanji akan kembali hadir dengan dakwahnya pada bulan puasa Ramadan mendatang.

"Kita buka puasa bersama, magriban sama-sama, gelar makanan yang banyak, salat isyak, tarawih, witir, subuhan dan balik ke Jakarta," katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Pematangsiantar Muhammad Ali Lubis mengatakan bahwa informasi yang dia terima, pihak panitia tidak berkoordinasi dengan pengurus masjid.

"Yang saya terima informasinya, panitia tidak berkoordinasi dengan baik dengan pengurus masjid. Itu kan datang penceramah dari Jakarta, tapi panitia tidak berkoordinasi dengan pengurus masjid," kata Ketua MUI M Ali Lubis.