Emmanuel Macron: Pembantaian Bucha Menuntut Sanksi Baru Terhadap Rusia!
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (4/4/2022) mengatakan bahwa babak baru sanksi yang menargetkan Rusia diperlukan dan ada indikasi yang jelas bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di kota Bucha, Ukraina.
"Ada petunjuk yang sangat jelas menunjukkan kejahatan perang. Kurang lebih ditetapkan bahwa tentara Rusia bertanggung jawab (atas pembunuhan Bucha)," kata Macron kepada radio France Inter.
Baca Juga: Di Jalan Ukraina, Mayat dengan Tangan Terikat dan Luka Peluru di Kepala, Siapa Pelakunya?
"Apa yang terjadi di Bucha menuntut babak baru sanksi dan tindakan yang sangat jelas," tambah Macron.
Sanksi baru itu harus menargetkan batu bara dan minyak, kata Macron yang menghadapi pertarungan pemilihan ulang bulan ini.
Rusia pada Minggu (3/4/2022) membantah pasukannya bertanggung jawab atas kematian warga sipil di kota Bucha dan mengatakan Ukraina telah menggelar pertunjukan untuk media Barat.
Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991 setelah Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan sanksi yang melumpuhkan karena invasi Putin pada 24 Februari di Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: