Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Main, Pertumbuhan DANA Melesat Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

Bukan Main, Pertumbuhan DANA Melesat Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: DANA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah kondisi pandemi yang terus bergulir di sepanjang tahun 2021, kepercayaan masyarakat akan peran dan manfaat dompet digital DANA sebagai solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari dirasakan kian bertumbuh. Kondisi ini sejalan dengan laporan data.ai (sebelumnya App Annie) bahwa DANA menempati peringkat pertama dalam chart Breakout Downloads 2021 untuk Aplikasi Keuangan di Indonesia.

Bahkan, pada peringkat global Aplikasi Keuangan, DANA sukses menjadi aplikasi keuangan dengan laju pertumbuhan unduhan tercepat kedua di tahun 2021 jika dibandingkan dengan tahun 2020.

Managing Partner, Corporate & Business Development, and Industry Solutions, data.ai Cindy Deng mengatakan, aplikasi seluler telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat sehari-hari karena masyarakat menjadi semakin bergantung dan terhubung melalui ponsel pintar.

Sering kali, aplikasi baru diluncurkan untuk memenuhi tuntutan konsumen yang terus berkembang, tetapi kunci keberhasilan sebuah aplikasi tetap terletak pada cara-cara yang dilakukan untuk membuat aplikasi tersebut terus bertahan. Baca Juga: Transaksi Naik 331 Persen pada 2021, BI Perkuat Sistem Pembayaran QRIS

"Dengan memanfaatkan kekuatan kecerdasan data real-time, DANA mampu memahami perilaku konsumen dan merancang layanan yang dapat memberikan transaksi secara cepat dan sederhana, serta pengelolaan keuangan bagi konsumen yang melek seluler. Pertumbuhan eksponensial DANA pada tahun 2021 merupakan bukti dari upaya pertumbuhan mereka dan contoh yang baik bagi pengembang aplikasi keuangan untuk mengadopsi strategi aplikasi yang holistik,” kata Cindy Deng, di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Setelah lekat sebagai platform pembayaran nontunai, DANA tengah bersiap untuk memperluas kapabilitas yang dimiliki untuk menyediakan layanan keuangan digital yang lebih menyeluruh diantaranya termasuk berfokus pada layanan investasi, asuransi, dan pinjaman. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan visi DANA yaitu mempercepat literasi dan inklusi keuangan digital lewat teknologi yang inklusif.

“Pembayaran nontunai adalah langkah awal DANA dalam membuka banyak kesempatan baru untuk mencapai literasi dan inklusi keuangan digital yang inklusif. Berbagai inisiatif baru yang kami hadirkan di tahun 2022 dan seterusnya diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam memenuhi target indeks inklusi keuangan Indonesia di tahun 2024 mendatang,” tutur Vince.

DANA menyatukan ekosistem ekonomi digital dengan menciptakan platform terbuka yang terintegrasi. Lewat cara ini, DANA mengubah proses integrasi yang lebih dinamis dan mampu diandalkan untuk semua mitra di berbagai skala. Salah satu kemudahan ekosistem terbuka ini dapat dilihat dengan bergabungnya lebih dari 500 ribu UMKM sebagai mitra DANA Bisnis dan 5 ribu online merchants DANA.

Ekosistem terbuka juga memungkinkan DANA dan mitra untuk berkembang secara beriringan. DANA tidak lupa mendorong institusi finansial untuk mengintegrasikan dan menggerakkan layanan keuangan yang dimilikinya ke sistem ekonomi digital yang baru. Saat ini, DANA sudah terhubung langsung dengan bank-bank BUKU IV dan terkoneksi secara langsung dan tidak langsung dengan semua bank di Indonesia melalui Acquiring Bank dan Switching.

Selain itu, berpijak pada salah satu prinsipnya yaitu membangun kepercayaan pengguna dengan sistem keamanan berlapis, DANA membuktikan komitmennya dengan senantiasa memperbarui sistem keamanan yang dimiliki.

Hasilnya, Security Score Card yang digunakan untuk mengukur postur keamanan domain dari penilai independen, menyatakan bahwa DANA saat ini telah mencapai peringkat teratas dengan nilai A. Postur keamanan domain diukur dari 10 komponen keamanan dan skor DANA saat ini berada di atas rata-rata industri global.

Mendukung sistem keamanan DANA yang kian aman, DANA juga membekali aplikasinya dengan teknologi Risk Engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko.

Untuk pengguna, DANA juga menerapkan kebijakan zero data sharing, penggunaan teknologi keamanan mulai dari PIN hingga teknologi verifikasi wajah yang dikembangkan sendiri yaitu DANA VIZ (Visual Identity Authorization), dan mengimplementasikan standar ISO dan PCI-DSS secara berkala. Tidak ketinggalan, DANA Protection yang akan menjamin pengembalian uang pengguna apabila terjadi kegagalan dalam transaksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: