Presiden Joko Widodo melambaikan tangan usai meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) seksi I Binjai-Pangkalan Brandan ruas Binjai-Stabat di Langkat, Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh. | Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Wacana penundaan Pemilu 2024 belum berhenti bergulir dan masih terus menuai pro kontra dari berbagai pihak.
Presiden Joko Widodo pun sudah angkat bicara dengan melarang para menterinya untuk memberi pernyataan soal penundaan pemilu.
Baca Juga: Biar Nggak Lupa Silakan Dicatat, Ini Daftar "Pembantu" Jokowi yang Berisik Soal Penundaan Pemilu
Namun, Aliansi Mahasiswa Indonesia menilai Presiden Jokowi masih belum tegas menyikapi isu penundaan Pemilu 2024.
"Jadi, yang kami inginkan dari Pak Jokowi ketegasan beliau menolak wacana ini. Bukan hanya melarang para menterinya," kata Perwakilan Aliansi Mahasiswa Indonesia Bayu Satria Utomo di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) itu, hanya ketegasan dari seorang pemimpin yang membuat isu penundaan pemilu tidak terus dihidupkan oleh elite politik.
Bayu berpendapat Jokowi hingga kini belum menunjukkan ketegasan terhadap isu penundaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Seorang pemimpin tertinggi di sebuah negara seharusnya bisa tegas," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum berencana menggelar demonstrasi menuntut ketegasan Jokowi terhadap isu penundaan pemilu.
Dia mengingatkan Jokowi agar bersuara tegas atas isu yang pertama digulirkan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: Imbau Menterinya Setop Bahas 3 Periode, Noel: Jokowi Harus Dijaga...
"Ini wacana serius yang harus segera ditolak oleh presiden," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
