Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imbau Menterinya Setop Bahas 3 Periode, Noel: Jokowi Harus Dijaga...

Imbau Menterinya Setop Bahas 3 Periode, Noel: Jokowi Harus Dijaga... Immanuel Ebenezer | Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan pendukung Jokowi, memuji langkah Presiden RI ke-7 itu yang meminta para menterinya untuk setop bicara masalah penundaan pemilu dan perpanjangan atau 3 periode. Para relawan ini menganggap, penegasan Presiden Jokowi itu sebagai bukti penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan yang beberapa hari terakhir ramai dibicarakan.

Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, menyebut kalau pernyataan Presiden Jokowi itu sebagai sebuah kemenangan dalam demokrasi.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa di Kaltim Bergerak, Tolak Jokowi 3 Periode

"Ini bukti Presiden adalah seorang yang demokratik. Meski beliau dikelilingi kaum oligarki kaya yang ingin mengedepankan kepentingan kelompoknya, Presiden tetap lugas menolak," kata Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).

Dalam pernyataannya itu, Presiden Jokowi meminta agar menteri fokus bekerja untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi saat ini. Noel mengaku, pihaknya akan selalu menjaga agar pemerintahan tidak terkontaminasi oleh pemikiran yang antidemokrasi yang membuat bahaya dan bisa menjauhkan Jokowi dari rakyat.

"Jokowi harus dijaga dari pemikiran jahat. Kami kalangan sipil pro demokrasi menentang cita-cita otoritaritarian tersebut," kata aktivis 98 ini.

Tidak sedikit dampak yang bisa ditimbulkan apabila pemikiran perpanjangan jabatan 3 periode ini diteruskan. Kata dia, ini hanya akan mengundang kontroversi di kalangan partai politik terutama koalisi, juga di dalam kabinet terutama para menteri itu sendiri.

"Ketiganya berujung kepada instabilitas yang akan menyusahkan rakyat sendiri. Jadi setop sejak sekarang wacana tersebut," tegasnya. Dia juga menegaskan tetap tegak lurus pada Jokowi dan menolak usulan 3 periode itu.

Sebelumnya, dalam sidang kabinet di Istana Negara pada hari Selasa, 5 April 2022, Presiden Joko Widodo tegas menyampaikan kepada para menterinya untuk lebih memiliki sense of crisis kepada masyarakat. Para menteri harus mampu melakukan komunikasi ke rakyat di balik setiap kebijakan yang diambil.

Para menteri, lanjut Jokowi, harus mampu menjelaskan kepada masyarakat mengenai apa yang terjadi di dunia saat ini. Dia meminta agar para menteri menjelaskan langkah yang diambil Pemerintah. Para menteri diminta Presiden harus fokus bekerja untuk rakyat dan harus menyingkirkan hal lain seperti salah satunya hal yang bersifat politik.

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ujarnya.

Jokowi meminta para menteri berhenti berpolemik mengenai pemilu. Sekarang semuanya harus fokus bekerja untuk rakyat. "Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: