Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebut program vaksinasi booster atau dosis ketiga di wilayah Jabodetabek setelah mendeteksi adanya lonjakan kasus Omicron di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Minat masyarakat untuk mengakses layanan vaksinasi dosis ketiga (booster) meningkat di Kota Yogyakarta. Hal ini menyusul dihapuskannya syarat PCR dan antigen bagi masyarakat yang sudah mendapatkan booster untuk melakukan perjalanan mudik.
Meski begitu, Pemerintah Kota Yogyakarta menyebut bahwa ketersediaan vaksin untuk booster ini masih mencukupi. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pihaknya juga sudah mengantisipasi meningkatnya minat masyarakat mengakses layanan booster.
“Makanya Pemkot Yogyakarta sudah memperlebar kegiatan-kegiatan vaksinasi booster sehingga bisa memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin memperoleh booster untuk kepentingan mudik dan segala macam,” terang Heroe.
Saat ini, kata Heroe, capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah hampir sekitar 70%. Sedangkan sekitar dua sampai tiga minggu lalu, capaian vaksinasi booster berkisar 50 hingga 60%.
Baca Juga: Fadel Muhammad Dukung Pemerintah Persiapkan Kelancaran Mudik Lebaran
Peningkatan capaian booster dinilainya tidak hanya karena adanya aturan perjalanan mudik yang ditetapkan pemerintah pusat. Namun juga dikarenakan percepatan vaksinasi booster yang dilaksanakan di Yogyakarta. “Untuk stok vaksin masih aman,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
