Kisah Orang Terkaya: Edward Johnson IV, Pewaris Raksasa Investasi yang Juga Sukses Bisnis Real Estat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Edward Johnson IV adalah cucu dari Edward Johnson II, yang mendirikan Fidelity Investments pada tahun 1946. Saat ini, Johnson adalah presiden Pembroke Real Estate, yang dimiliki oleh perusahaan induk Fidelity, FMR.

Johnson memiliki 5,56% saham di FMR, menurut dokumen perusahaan yang diajukan ke Departemen Asuransi Utah pada tahun 2000.

Sebagai presiden Pembroke Real Estate, Johnson bekerja dengan setiap anggota tim Pembroke. Ia bertanggung jawab langsung atas aktivitas pengembangan Pembroke di seluruh dunia termasuk desain, perencanaan, konstruksi, dan leasing.

Baca Juga: Daftar 15 Orang Terkaya di Dunia versi Forbes 2022, Elon Musk No. 1, Mark Zuckerberg Paling Buntut

Johnson juga memberikan arahan strategis untuk bisnis yang mengawasi operasi, hubungan investor dan ekspansi ke pasar baru.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang real estat, termasuk bergabung dengan Pembroke sejak didirikan pada tahun 1997, Johnson telah memainkan peran kunci dalam pertumbuhan organisasi dan portofolio Pembroke. Ia adalah pusat pengembangan banyak proyek tanda tangan perusahaan.

Pemimpin perusahaan sebelumnya, Edward "Ned" Johnson III, yang telah memimpin raksasa reksa dana Fidelity sebagai CEO selama 37 tahun hingga 2014, meninggal pada usia 91 pada Maret 2022. Putrinya Abigail Johnson menggantikannya sebagai CEO pada tahun 2014.

Hari ini, Keluarga Johnson adalah donor utama untuk organisasi nirlaba di Boston dan telah memberikan sumbangan kepada Harvard, Historic New England, dan Institut Seni Kontemporer. Edward Johnson IV diperkirakan berharta USD6,5 miliar (Rp93,4 triliun), menurut Forbes.