Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Peluang Bonus Demografi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kondisi demografi Indonesia yang sekarang makin hari makin muda, di mana 54 persen penduduk Indonesia merupakan generasi milenial dan generasi Z.

Besarnya porsi penduduk, ditambah kondisi Indonesia sedang menghadapi knowlegde based ekonomi di mana pertumbuhan itu karena hasil manusia, tidak hanya sekedar dari sumber daya alamnya ataupun market-nya, membuat Erick berharap pada generasi milenial untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri maupun bangsa untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional sampai dengan 2045.

Baca Juga: Buka 2.700 Lowongan, Erick Thohir: Yang Mendaftar Puluhan Kali Lebih Banyak

"Bahwa dipastikan tulang punggung dari pertumbuhan ini di mereka, tentu merekanya sendiri harus menjadi bagian yang percaya ini merupakan keberlanjutan yang harus dilakukan sejak awal," ujar Erick saat peluncuran Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Selasa (12/4/2022).

Erick mengatakan, sayang sekali jika pertumbuhan ekonomi yang sampai dengan 2045 ini terlewatkan. Pasalnya, terdapat banyak contoh kasus di dunia beberapa negara yang punya potensi seperti Indonesia di tahun 80-an.

"Namun, tidak mengambil langkah-langkah yang besar sehingga hari ini ekonominya kembali merosot," ujarnya.

Erick menyebut, Indonesia akan menghadapi piramida penduduk mulai terbalik pada 2038. Maka dari itu, saat ini Indonesia masih memiliki waktu demi mencapai hal tersebut.

"Karena itu, penting sekali kita harus menjaga tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tetapi memastikan talenta yang cakap, yang punya kapabilitas, tetapi juga punya karakter yang baik," tutupnya.