Astra Agro | Kredit Foto: AALI
PT Astra Agro Lestari (AALI) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp24,32 triliun pada 2021. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 29,3% dibandingkan pada 2020 yang tercatat Rp18,81 triliun.
Presiden Direktur AALI, Santosa mengatakan peningkatan pendapatan ini disebabkan kenaikan harga jual rata-rata CPO sebesar 32,2% menjadi Rp 11.294 per kg dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp 8.545 per kg.
“Harga jual rata-rata kernel juga mengalami peningkatan sebesar 67,4% menjadi Rp 7.305/kg pada 2021 dari Rp 4.365/kg pada 2020,” Kata Santosa di Jakarta, kemarin.
Seiring kenaikan pendapatan bersih, laba operasional perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 86,2% menjadi Rp3,43 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp1,84 triliun sehingga laba bersih perseroan ikut tumbuh 136,6% menjadi Rp1,97 triliun dari Rp833 miliar di 2020.
Santosa memaparkan kinerja operasional perseroan mengalami sedikit penurunan. Produksi tandan buah segar (TBS) turun sebesar 6,6% menjadi 4,33 juta ton dibanding 2020 yang sebesar 4,63 juta ton.
“Hal ini disebabkan menurunnya produktivitas tanaman sebagai dampak adanya kemarau yang terjadi pada 2019,”tambahnya.
Meski demikian, program kemitraan yang dijalankan perseroan telah berjalan dengan sangat baik sepanjang tahun lalu. Ini terlihat dari peningkatan TBS pihak ketiga yang mengalami kenaikan sebesar 25,6% menjadi 3,27 juta ton dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 2,61 juta ton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
