Pendeta Saifuddin: Puasa di Bulan Ramadan Itu Ngaco, Wanita Haid Gak Boleh Puasa Itu Ngaco!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali berulah lewat pernyataan-pernyataan kontorversinya yang berkaitan dengan agama. 

Kali ini pendeta yang tinggal di Amerika Serikat tersebut melontarkan kata-kata tak etis soal umat muslim yang sedang berpuasa di bulan Ramadan. 

Melalui unggahan video di akun TikTok @super_noval, Saifuddin Ibrahim menyoroti ibadah puasa yang dilakukan umat muslim di setiap bulan Ramadan. Baca Juga: Pendeta Saifuddin Bela Ade Armando: Kadrun Selama Baca 300 Ayat Itu Akan Menyiksa Orang

"Saya puasa terus, tidak perlu lihat bulan karena saya puasa semau saya, kapan pun saja saya mau," buka Saifuddin Ibrahim. 

"Jadi tidak disatukan dalam satu bulan (Ramadan), maka puasa begitu ngaco," sambungnya. 

Ia juga heran mengapa perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan berpuasa dan harus mengganti puasa tersebut di bulan berikutnya. 

"Orang haid tidak boleh puasa, tetapi harus mengganti di bulan berikutnya. Orang haid itu kan sudah alamiah, kenapa harus diganti, ngaco. Puasa ngaco kayak begitu," papar Saifuddin Ibrahim. 

Selain menghina bulan ramadhan, di akhir video Saifuddin Ibrahim juga kedapatan mempermainkan hadist Nabi Muhammad SAW. 

"Kata bang Mamat, siapa yang berpuasa dengan iman dan berhitung-hitung akan diampuni dosa-dosanya dulu dan yang akan datang, waaaa hebat itu puasa," tandas Saiffudin Ibrahim. 

Sontak saja pernyataan Saifuddin Ibrahim itu langsung dibanjiri warganet di kolom komentar. Sebagian besar dari warganet mencak-mencak dengan ujaran pendetan yang kini sedang jadi buronan polisi tersebut. 

"Astaghfirullahaladzim the next Ade Armando ini mah," ucap akun @abriza**. 

"Astghfirullah pak, mata udah susah melek itu, takut gak bisa kebuka lagi. Banyak-banyak minta maaf deh," kata akun @mywie**. 

"Pagi-pagi sudah bikin naik tanduk. Ya Allah sabar-sabar ini bulan puasa. Semoga Tuhan beri hidayah padamu pak," imbuh akun @kitong**. 

"Orang ini kalau diajak adu pikiran sama Gus Baha, gimana ya, apakah dia sanggup," ungkap akun @barera**. 

"Biarkan saja, dia bukan orang muslim terserah dia mau ngomong apa, kuatkan saja iman kita," sahut akun @kean_ardhi**. 

"Puasa di bulan ramadhan itu wajib pak dan kalau syarat sah puasa itu salah satunya harus suci dari haid dan nifas pak. Makanya ngaji waktu kecil," timpal akun @ramadha**.