Rusia Bohong? Viral Video dan Foto Detik-detik Tenggelamnya Kapal Moskva Tunjukkan...
Rekaman hingga foto yang mempertontonkan detik-detik kapal perang Rusia sesaat sebelum tenggelam di Laut Hitam, telah muncul di internet. Gambar-gambar itu, yang kini viral, sesuai dengan bentuk dan desain kapal penjelajah rudal milik Rusia, Moskva.
Sebelumnya, penyebab pasti mengapa Moskva bisa digulung api belum bisa diverifikasi secara independen. Rusia mengeklaim kebakaran di Moskva bukan karena serangan, melainkan lantaran amunisi yang meledak. Ledakan menyebabkan kapal terbakar, dan kemudian tenggelam saat ditarik dalam badai.
Baca Juga: Kepala Angkatan Laut Rusia Temui ABK Kapal Utama Armada Laut Hitam
"Dalam kondisi badai laut, kapal tenggelam," kata Kremlin dalam pernyataannya.
Ukraina, sementara itu, mengeklaim bahwa Moskva 'kalah' karena hantaman dua rudalnya, Neptunus.
Gambar-gambar baru yang muncul itu memang tidak langsung mendukung klaim kedua belah pihak. Namun, seperti diwartakan BBC, gambar jelas memperlihatkan bahwa pada saat Moskva tenggelam, tidak ada badai yang datang, seperti yang diklaim Rusia.
Gambar-gambar itu sendiri diduga diambil pada 14 April, sehari setelah Ukraina mengeklaim telah menyerang Moskva. Klip video berdurasi tiga detik, yang kemungkinan diambil dari kapal penyelamat, menunjukkan Moskva dari kejauhan sedang oleng di sisi kirinya.
Sebuah tarikan, kemungkinan Shakhter Rusia, ada di sebelah kanannya. Asap hitam pekat juga terlihat mengepul dari kapal, dengan bagian freeboard rusak berat.
Dalam satu gambar, lubang tampak menganga di bagian lain dari freeboard. Badan kapal kebanggaan Rusia itu, yang sudah condong, terlihat telah menyedot sejumlah besar air. Selain itu, tampak semua sekoci kapal telah dikerahkan.
Video berakhir dengan suara yang tiba-tiba datang. Suara itu tampaknya berasal dari pria. Ia terdengar marah, memaki, dan berseru 'Dasar idiot! Apa yang kamu lakukan?'.
Menurut Newsweek, video tampaknya pertama kali diedarkan oleh peneliti Osint yang mengikuti invasi Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina.
Kremlin belum mengumumkan secara terbuka kemungkinan korban di antara anggota kru Moskva. Moskow dalam pernyataan sebelumnya, hanya memberi laporan bahwa semua kru telah berhasil dievakuasi.
"Kapal rusak parah. Seluruh kru telah dievakuasi," kata Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan sebelum Moskva tenggelam ke lautan.
Baca Juga: Rusia Klaim Kapal Utama Rusak Gegara Ledakkan, Ukraina: Itu Rudal Neptunus Penjaga Laut Hitam
Russian Black Sea Fleet Prj. 712 sea rescue tug Shakhter (SB-922) alongside the Moskva pic.twitter.com/9LIkERQxLY
— OSINTtechnical (@Osinttechnical) April 18, 2022
Namun, terungkap setelahnya bahwa pihak berwenang memberi tahu Rusia soal kerabat mereka, yang disebutkan 'hilang dalam aksi', menurut posting media sosial di platform jejaring sosial Rusia VKontakte.
Kemudian pada Sabtu (16/4), pihak berwenang Rusia merilis sebuah video pendek dari upacara peringatan tidak resmi. Acara itu, yang berlangsung di sebuah monumen peringatan 300 tahun armada Laut Hitam, menunjukkan karangan bunga dengan pita bertuliskan 'Untuk kapal dan pelaut'.
Seorang penasihat kementerian Ukraina, Anton Gerashcenko, sementara itu, telah memperkirakan jumlah awak Moskow yang tewas.
"Ada 510 (awak) di Moskva. Artinya antara 125-300 meninggal. Ibu-ibu Rusia, tunggu pemakamannya dan berterimakasihlah kepada Putin," katanya.
Lalu pada hari Senin (18/4), outlet berita independen Rusia The Insider melaporkan bahwa sebanyak 200 personel mungkin telah dirawat di rumah sakit.
Konsisten serangan rudal
BBC telah menunjukkan rekaman Moskva kepada tiga pakar angkatan laut. Para pakar ini pun setuju bahwa kerusakan pada Moskva tampak konsisten dengan serangan rudal.
Jonathan Bentham, dari Institut Internasional untuk Studi Strategis, menyimpulkan bahwa kapal dalam gambar itu pasti kapal penjelajah kelas Slava dan 'mungkin' Moskva. Bentham menambahkan bahwa kerusakan yang terlihat, tampaknya disebabkan oleh serangan rudal Neptunus. Ia juga menekankan bahwa pada tahap ini, 'tidak mungkin' untuk mengesampingkan penyebab lain.
Baca Juga: Ledakan Amunisi Rusak Kapal Armada Laut Hitam Rusia
"Bekas asap di sisi kiri kapal tampaknya berada di dekat garis air. Itu mungkin mengindikasikan adanya rudal sea-skimming, seperti yang dilaporkan rudal Neptunus," kata Bentham.
Pakar lain, Laksamana Muda Chris Parry, yang sebelumnya memimpin kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mengatakan hal yang sama. Ia yakin kerusakan yang diderita Moskva disebabkan oleh serangan rudal.
"Anda dapat melihat sisi kapal yang meledak sangat bergerigi.
"Jika itu adalah ledakan internal, Anda akan melihat lapisan yang menonjol ke luar daripada ke dalam. Tapi ini menunjukkan penetrasi dan ledakan berikutnya. Tidak diragukan lagi kapal itu dihantam oleh satu atau dua rudal," katanya.
Sementara mantan komandan NATO, memberi satu penjelasan untuk kerusakan dan asap yang meluas. Itu adalah bahwa rudal yang disimpan di atas kapal menjadi bocor karena serangan. Lalu ini membuat bahan bakar bocor sepanjang dek kapal, menyebabkan kebakaran yang menghancurkan.
"Anda dapat melihat geladak benar-benar tertekuk, seluruh kapal tampak seperti habis terbakar. Saya pikir bahan bakar telah mengalir di sepanjang geladak, bahkan di bagian belakang," sarannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: