Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkencan di Ruang Digital, Farah Puteri Nahlia: Harus Diwaspadai!

Berkencan di Ruang Digital, Farah Puteri Nahlia: Harus Diwaspadai! Kredit Foto: Instagram/farahputerinahlia

"Salah satunya adalah kekerasan berbasis gender online (KBGO), yaitu kekerasan yang difasilitasi teknologi terhadap seseorang berdasarkan atas seks atau gender, dilakukan secara non fisik. Ada beberapa kasus KBGO, korban kerap mengalami beberapa kasus yang berdampak bagi kesehatan mentalnya, contohnya dalam kemampuan untuk mencintai dirinya sendiri/self love," tuturnya. 

Selain itu, ada pula berbagai kasus kekerasan lainnya. Seperti halnya yang terjadi di Negara Swiss. 

"Aplikasi Tinder, LWD ini berhasil memperdaya ratusan perempuan untuk ditipu dan diajak untuk berhubungan seksual. Perbuatan ini termasuk kedalam jenis KBGO scammer, yaitu Tindakan penipuan melalui aplikasi kencan digital dengan cara membangun suatu kepercayaan kemudian membuat cerita kebohongan atau palsu yang akhirnya dimanfaatkan untuk meminta sejumlah uang," terangnya. 

Dari sederet kasus tersebut, maka Farah menegaskan bahwa kewaspadaan harus sangat ditingkatkan. Dalam hal ini, RUU Perlindungan Data Pribadi merupakan instrumen hukum yang perlu segera hadir di dalam sistem hukum di Indonesia. 

"Di mana perlindungan data pribadi ini merupakan menifestasi pengakuan dan perlindungan atas hak-hak dasar manusia sesuai dengan nila-nila pancasila. RUU Perlindungan data pribadi ini disusun sebagai jawaban atas kebutuhan untuk melindungi hak individu terkait data pribadi khusunya di era digital ini," jelas Farah.

Farah pun memiliki tips agar dapat melindungi diri dan data pribadi dari kejahatan yang mengancam di aplikasi kencan dan platform digital lainnya. 

"Perhatikan fitur privasi dan keamanan yang ditawarkan, menyadari bahwa ini adalah dunia maya, hindari pemberian informasi pribadi, seperti alamat domisili, tanggal lahir,  dan lainnya. Kemudian usahakan agar komunikasi hanya berjalan di aplikasi kencan saja, tidak pindah ke platform lain, dan beritahu orang terdekat kita, sehingga orang terdekat kita juga bisa terhindar dari ancaman penipuan atau bahayanya dari apliaksi kencan," paparnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: