Pesan Pengamat untuk Partai Mahasiswa Indonesia: Idealis Jika Masuk Politik Bisa Jadi Pragmatis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Ujang Komarudin memberikan pesan penting kepada Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) terkait dunia politik. Katanya, dunia politik jauh berbeda dengan dunia akademis.

"Dunia politik itu tak sama dengan dunja politik,” kata Ujang kepada GenPI.co, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Pecah Kubu, BEM Nusantara Dimas Prayoga Kecam Partai Mahasiswa Indonesia: Kami Anggap Partai Siluman

Ujang khawatir para mahasiswa sulit untuk bersikap idealis jika masuk politik. "Mahasiswa yang idealis jika masuk politik bisa jadi pragmatis," katanya.

Terlebih jika PMI ingin masuk ke Parlemen harus punya program berbeda dari partai lainnya. "Kalau programnya sama dengan partai lain, tak akan punya nilai jual di mata publik," ujarnya.

Baca Juga: Pertanyakan Dana Pendirian Partai Mahasiswa Indonesia, Politikus PDIP: Biasanya Ada Sponsor Tajir

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan adanya PMI sebagai partai baru di Indonesia. Hal itu diungkapkan saat menerima audiensi dari perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, pada 21 April 2022.

Partai Mahasiswa Indonesia merupakan salah satu dari 75 partai politik yang resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).