Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Elektabilitas Parpol: Golkar dan Gerindra Jaya, Nasib Partainya Haji Giring Mengejutkan!

Survei Elektabilitas Parpol: Golkar dan Gerindra Jaya, Nasib Partainya Haji Giring Mengejutkan! Giring Ganesha | Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua partai politik utama pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf masih memimpin elektabilitas. Temuan sigi Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan Partai Golkar meraih dukungan 17,8 persen disusul PDIP 16,4 persen dan Partai Gerindra 16,3 persen.

"Elektabilitas Golkar berada di peringkat teratas diikuti PDIP dan Partai Gerindra," kata Direktur Eksekutif LKPI Andri Gunawan dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Posisi empat ditempati Partai Demokrat dengan angka dukungan 7,4 persen. Urutan berikutnya diisi PKS dan PKB dengan masing-masing dukungan 5,2 persen dan 4,3 persen. Semua partai ini memiliki kursi di DPR RI karena lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

"Kemudian, Partai Nasdem menjadi partai ketujuh yang lolos ke Senayan dengan dukungan 4,2 persen," imbuh Andri.

Baca Juga: Tekad Mulia Anak Buah Haji Giring Diapresiasi Rocky Gerung, Nama Anies Baswedan Ikut Disebut, Simak!

Kemudian, hasil survei menunjukkan dua parpol lama tak lolos ambang batas parlemen, yakni PAN dan PPP. PAN hanya mendapat dukungan 2,2 persen sementara PPP 2,1 persen. Berikutnya Perindo dengan 2,0 persen, PRIMA 2,0 persen, Garuda 1,4 persen, Partai Buruh 1,3 persen, dan PBB 1,2 persen.

Posisi bunci dikunci Partai Ummat dengan 0,1 persen, beda tipis dari Hanura yang mendapat dukungan 0,2 persen. Lalu Partai Gelora dengan 0,6 persen, unggul koma dari PSI yang pada Pileg 2019 mendapat 1,89 persen suara nasional. 

"PSI hanya mendapat 0,5 persen, kemudian yang tidak menjawab atau tidak tahu 14,8 persen," demikian kata Andri Gunawan.

Baca Juga: Bahas Pencapaian Jokowi Sebagai Presiden, Refly Harun Blak-blakan: Bagi Saya, Tidak Lebih Baik…

Survei LKPI ini dilakukan pada preiode 17-30 April 2022. Wawancara dilakukan secara tatap muka kepada 2.150 responden di 429 kabupaten kota di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error lebih kurang 2,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.[]

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: