Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Pendanaan USD600 Juta, Jungle Ventures Catat Total Dana Kelolaan Lampaui USD1 Miliar

Tutup Pendanaan USD600 Juta, Jungle Ventures Catat Total Dana Kelolaan Lampaui USD1 Miliar Kredit Foto: Jungle Ventures
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jungle Ventures mengumumkan telah merampungkan Fund IV senilai USD600 juta, dengan rincian USD450 juta di keranjang investasi utama dan USD150 juta masuk dalam komitmen tambahan. Dengan demikian, total Asset Under Management (AUM) Jungle Ventures melampaui USD1 miliar.

Berawal dari target sebesar USD350 juta, Fund IV mengalami permintaan yang berlebih (over-subscribed). Lebih dari 50% komitmen datang dari investor yang sudah ada, termasuk Temasek, IFC, FMO, DEG, serta investor global baru StepStone Group.

Baca Juga: MySkill, Startup Edutech Besutan Alumni ITB Raih Pendanaan East Venture

"Dengan Fund IV, Jungle bertujuan memperkuat posisi ini sambil melanjutkan pendekatan membangun 'portofolio yang terkonsentrasi', dengan membuat proyeksi 15-18 investasi di India dan Asia Tenggara melalui dana barunya," ujar Amit Anand, Founding Partner Jungle Ventures, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Jungle Ventures didirikan dengan pendanaan senilai USD10 juta pada 2012 lalu. Sejak itu, perusahaan terus mengalami pertumuhan AUM 100x dalam 10 tahun. Jungle memiliki portofolio perusahaan dengan Enterprise Value lebih dari USD12 miliar, hanya dengan USD250 juta modal diinvestasikan dan rasio kerugian kurang dari 5%.

Portofolio Jungle mencakup sejumlah perusahaan regional ternama, di antaranya Kredivo, Livspace, dan Moglix. Ketiga perusahaan tersebut mendapatkan investasi seed dari Jungle hingga mencapai status unicorn.

Baca Juga: Bio Farma Gandeng MDI Ventures Bentuk Badan Investasi untuk Startup

Dalam perjalanannya, Jungle telah mengkurasi portofolio regional dari perusahaan terbaik di berbagai kategori, termasuk vertical e-commerce (Pomelo Fashion, Sociolla, Reddoorz), social commerce (Citymall, Evermos, Mio), fintech/insurTech (LeapFinance, Vayana, Turtlemint), B2B enablement (Kiotviet, Deskera, Waresix), electric vehicles (Datbike), SaaS (Builder.ai, BetterPlace), serta brand aggregators/D2C brands (Believe, Hypefast).

Jungle Ventures juga telah berinvestasi di sejumlah perusahaan baru, termasuk Timo, Sleek, Atomberg, Desty, Eveworld, Mio, dan inFeedo. 

Baru-baru ini, Jungle Ventures mempromosikan Yash Sankrityayan, Sandeep Uberoi, dan Manpreet Ratia sebagai Managing Partner di perusahaan. Ketiganya bergabung dengan jajaran kepemimpinan Jungle, yang terdiri dari David Gowdey, dan Founding Partners, Amit Anand dan Anurag Srivastava.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: