Perusahaan modal ventura tahap awal, Jungle Ventures, meraih total pendanaan sebesar US$240 juta, termasuk US$40 juta yang diperoleh secara terpisah dalam komitmen akun kelolaan (managed account) pada penggalangan dana ketiga. Dana tersebut akan diinvestasikan pada berbagai perusahaan berteknologi inovatif dan bisnis digital di Asia Tenggara.
Jungle Ventures telah mengumpulkan pendanaan dengan jumlah dua kali lipat lebih besar dari pendanaan sebelumnya, Jungle Ventures II (2016), dengan hampir 60 persen pendanaan berasal dari luar Asia. Lebih dari 90 persen modal berasal dari investor institusional yang mencakup Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
Baca Juga: Modal Ventura Harus Laporkan Rencana Bisnis dan Laporan Bulanan, Amvesindo Lakukan…
Jumlah investor baru mengambil porsi hampir 70 persen dari penggalangan dana investasi ini dan sisanya merupakan investor yang telah bergabung sejak sebelumnya. Kalangan investor tersebut berasal dari sektor dana abadi (endowment), funds of funds, lembaga keuangan untuk program pembangunan hingga pengelola aset keluarga yang strategis (strategic family office), dan pelaku sektor teknologi yang ternama.
Investor yang tergabung dalam pendanaan Jungle Ventures meliputi lembaga pembiayaan pembangunan Jerman DEG, anggota World Bank Group IFC, perusahaan modal ventura milik Bangkok Bank Bualuang Ventures, bank pembangunan Belanda FMO, Cisco Investment, Temasek Singapura, serta beberapa nama investor lainnya.
"Kami merasa terhormat mendapatkan dukungan antusias dari para investor kami," ujar Amit Anand, Co-Founder and Managing Partner Jungle Ventures dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Kamis (31/10/2019).
"Pemahaman kami tentang besarnya permintaan konsumen di Asia Tenggara menjadi daya saing luar biasa saat kami menanamkan investasi berbentuk modal kerja pada sejumlah perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar," tambah Anand.
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, Jungle Ventures tercatat telah memberikan sejumlah pendanaan di antaranya pendanaan Seri C senilai $70 juta pada Agustus lalu kepada RedDoorz, pendanaan Seri C senilai $52 juta kepada Pomelo Fashion, dan pendanaan Seri B senilai $30 juta pada tahun lalu yang diberikan pada Kredivo. Jungle Ventures III telah berinvestasi pada Sociolla, KiotViet, WareSix, SweetEscape, dan Engineer.ai.
Selain itu, Jungle Ventures Co-Founder and Managing Partner, Anurag Srivastava, mengatakan bahwa investasi Jungle Ventures Kedua telah berkembang pesat hingga kini.
"Tujuh dari sejumlah investasi tahap awal pada dana investasi kedua kami, Jungle Ventures II, telah tumbuh menjadi lebih dari $2 miliar dalam bentuk valuasi portofolio, naik 10 kali lipat lebih dalam empat tahun terakhir. Ini menjadi pencapaian penting sebab kami hanya melakukan 10-15 investasi utama pada setiap dana investasi dan bukan satu perusahaan saja yang berperan untuk memberikan pertumbuhan yang luar biasa ini," ujar Srivastava dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Kamis (31/10/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: