Politisi PKS, Tifatul Sembiring, menanggapi sindiran Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli yang menyindir soal Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi masuk ke Singapura.
Menurut Tifatul Sembiring, politisi PSI itu harus memahami sedikit peta. UAS itu sering diundang ke Batam. Jarak antara Batam dan Singapura itu hanya memakan waktu 40 menit dengan fery kecil. Tujuan UAS ke Singapura juga untuk ceramah.
Baca Juga: Tanggapi Insiden UAS, Sandiaga: Wisatawan Singapura Sekarang Nomor Dua Tertinggi di Indonesia
"Biar Anda faham peta dikit yaa. UAS itu sering banget diundang ke Batam. Asal tahu saja Batam-Singapura itu cuma 40 menit dg ferry kecil. Banyak orang Riau yg datang ke Batam, nyeberang ke S’pore pp sehari. Nggak aneh. Rencananya ceramah juga, nggak leha2," tulis Tifatul Sembiring di akun Twitternya, Rabu (18/5/2022).
Sebelumnya, Mohammad Guntur Romli menyindir soal Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi masuk ke Singapura. Melalui akun Twitternya pribadinya, Guntur Romli menyindir mengenai rencana liburan keluarga Abdul Somad ke Singapura.
"Ternyata doyan juga liburan ke Singapura," ucap Guntur dikutip dari @GunRomli pada Selasa, 17 Mei 2022.
Guntur melanjutkan bahwa Presiden Singapura merupakan seorang muslimah berjilbab, keturunan India dan Melayu, sedangkan suaminya seorang Sayyid dari marga Alh Habsyi.
"Lebah ah teriak kriminalisasi ulama. lagian datang pake topi, masker dan mau berlibur kan berfoto dengan patung singa," ucap Guntur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum