Pencarian Putra Ridwan Kamil Terus Dilakukan

Warta Ekonomi, Bandung -

Pencarian korban tengelam Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang merupakan Putra pertama dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memasuki hari ke-2 setelah pencarian hari pertama dihentikan karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Adik Gubernur Jabar, Elpi Nazmuzaman, yang mewakili pihak keluarga menyebut bahwa Eril belum ditemukan sampai informasi ini diturunkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Langsung Pergi dari Inggris Menuju Swiss Setelah Tahu Anak Sulungnya Mengalami Musibah

Pihak keluarga langsung berkoordinasi dengan KBRI dan Dubes Swiss. Namun, tidak dapat menemukan informasi ter-update kecuali pukul 23.00 WIB, Kamis (26/5) dengan status pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada esok pagi hari waktu Swiss.

"Belum ada update ditemukan kecuali akan melakukan pencarian," tegas Elpi kepada wartawan di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (27/5/2022).

Dia menyebutkan kemungkinan pencarian hari ke-2 akan dilakukan di atas muka air dan di bawah permukaan air. "Kami tegaskan sampai pukul 23.00 WIB kemarin malam belum ada informasi terbaru. Bahkan, sampai tadi pagi belum ada informasi apa-apa yang kami terima dan informasi resmi hanya kami terima dari pihak KBRI," ungkapnya.

Adapun kronologi kejadian tersebut, ia menuturkan berdasarkan informasi yang diterima dari keluarga yang berada di lokasi, saat itu yang berenang hanya anak-anak saja (usia dewasa), yakni Eril dan Adiknya, sedangkan Istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil, tidak ikut berenang, ia ditemani oleh keluarga di lokasi.

Namun, pada saat akan naik ke atas (daratan) mereka mengalami kesulitan. Ia mengaku tidak begitu pasti kejadiannya di lokasi tersebut.

"Kami juga tidak paham bagaimana kondisinya, cuma itu yang kami terima informasi dari sana. Barang kali ada arus atau sebagainya kami tidak tahu. Singkatnya, yang lain bisa naik ke daratan, tapi Eril terbawa arus sungai. Itu informasi yang kami terima per jam 11 malam tadi," jelasnya.

Adik kandung Gubernur Jabar ini menjelaskan, berdasarkan informasi keluarga terkini yang mereka terima, pencarian sudah dilakukan di lokasi kejadian selama 6 jam. "Pencarian dihentikan ketika sudah mulai gelap," ujarnya. 

"Kami atas nama keluarga mohon doanya dari seluruh warga Jabar agar dimudahkan bertemu lagi dengan Eril dalam keadaan selamat," harapnya.

Dia juga menambahkan bahwa semua ini merupakan upaya dari keluarga besar yang sudah dilakukan. Termasuk bantuan langsung dari KBRI Swiss (Duta Besar beserta jajarannya).

"Tidak ada harapan besar yang bisa kami gantungkan kecuali kepada Allah SWT. Kami juga berterima kasih dibantu oleh otoritas Swiss, KBRI dan Kementerian Luar Negeri RI dalam upaya pencarian keponakan kami ini," jelasnya.

"Untuk selanjutnya apabila ada update dari pihak keluarga, saya nanti yang akan kemudian mewakili selanjutnya secara periodik bersama pihak Pemda Provinsi Jawa Barat," sambungnya.

Sementara itu, jajaran ASN di lingkungan Pemdaprov Jabar melakukan doa bersama setelah Salat Jumat di masjid Al-Mutaqin Gedung Sate. Sekda Jabar, Iwan Setiawan Wangsaatmaja, yang memimpin doa tersebut mengatakan pihaknya meminta doa dari para jemaah untuk mendoakan yang terbaik agar putra Gubernur Jabar segera ditemukan.

"Secara intensif kami terus kontak keluarga pak Gubernur di sana. Mudah-mudahan segera ditemukan dalam keadaan sehat," pungkasnya.