Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atap Tribun Formula E Ambruk, Politisi PDIP: Polisi Harus Panggil Kontraktornya Biar Jera!

Atap Tribun Formula E Ambruk, Politisi PDIP: Polisi Harus Panggil Kontraktornya Biar Jera! Kredit Foto: Fajar.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth menilai pengerjaan proyek lintasan Formula E di Ancol yang terlalu dipaksa untuk mengejar target waktu penyelesaian menjadi penyebab ambruknya atap tribun penonton pada Jumat (27/5/2022).

Karenanya, menurut politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus mempertimbangkan segala bentuk apapun yang akan terjadi dalam event Formula E Jakarta tersebut.

Baca Juga: Sebut Atap Tribun Formula E Roboh Gegara Kebut Pembangunan, PDIP: Ini Harus Jadi Bahan Evaluasi!

Kenneth meminta agar jangan dipaksa pengerjaanya hingga berakibat atap tribun yang roboh setelah diterjang angin kencang saat hujan badai melanda wilayah tersebut.

"Proyek ini terkesan dipaksakan, kontraktor juga terkesan mengerjakan asal akibat dikejar target. Karenanya harus dicek benar-benar persiapannya, jangan terburu-buru, dan karena ego sesaat serta kepentingan politik praktis malah memakan banyak korban," kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

Diundur Oktober

Lebih lanjut, Kenneth menyarankan agar ajang Formula E Jakarta diundur pada akhir Oktober agar lancar dan persiapannya matang, demi tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan akibat infrastruktur yang belum 100 persen.

Baca Juga: Atap Tribun Penonton Formula E Roboh, PDIP: Sebaiknya Diundur Jadi Oktober, Lebih Matang dan Siap!

"Kalau bisa, lebih baik diundur sampai akhir Oktober untuk memperbaiki dan pengecekan seluruh infrastruktur di lintasan Formula E ini jadi lebih matang dan siap. Proyek ini digambarkan untuk jangka panjang, bukan untuk sekadar memperkenalkan Jakarta bahwa Indonesia memiliki lintasan Formula E," ucap anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Menurut Kenneth, pembangunan infrastruktur ini prematur, padahal sudah dialokasikan anggaran triliunan. Karenanya ia meminta pihak kepolisian untuk melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap kontraktor terkait robohnya tribun penonton.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: