Bakal Fasilitasi 4 Juta ASN di Indonesia Miliki Rumah, Taspen Eksekusi Tahun Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) memutuskan untuk menggandeng Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP TAPERA) untuk memfasilitasi Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki rumah.

Direktur Utama PT Taspen A.N.S Kosasih, mengungkapklan bahwa hal tersebut dijalankan Taspen untuk memberikan layanan kepada para ASN aktif yang selama ini membayar iuran pensiuanannya ke perusahaan. 

“Ini untuk pertama kalimya Taspen berkiprah untuk melayani ASN aktif gak cuma pensiunan selama ini kan sebetulnya yang kita layani pensiuanan tapi yang melakukan iuran itu ASN aktif. ASN itu pengen masa tua oke, mereka pengen punya rumah sendiri, mereka pengen investasi. Akhirnya kita bikin program pembiayaan rumah untuk ASN bekerjasama dengan BP Tapera, kita minta pemerintah daerah yang mengadakan lahannya nanti kita bangun terus kita kembangkan,” ujar Kosasih, di Jakarta, Selasa (31/5/2022). 

Baca Juga: Taspen Group Siap Tingkatkan Kesejahteraan ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta

Lebih lanjut Kosasih mengungkapkan bahwa saat ini ada sebanyak 4 juta ASN aktif, di mana seekitar 1 hingga 2 juta belum memiliki rumah. Pasalnya, ASN tidak berhak mendapatkan skema KPR yang diseddiakan pemerintah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP. 

“ASN ini tidak boleh mendapatkan perumahan yang FLPP atau MBR. Karena pengasilan ASN tidak rendah. Makanya FLPP tidak bisa, tapi rumah komersil juga terlalu mahal. Jadi kita datang sebagai solusi, maka ASN bisa berhutang waktu mereka masih aktif sampai mereka dapat pensiun. Jadi utangnya bisa panjang 30-40 tahun,” ucap Kosasih. 

Baca Juga: Tingkatkan Kapabilitas SDM Terkait Hukum Jaminan Sosial Indonesia, Taspen Gandeng APHTN-HAN

Kosasih mengungkapkan bila pihaknya menargetkan program ini akan di mulai pada tahun ini. Taspen juga sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah kota Surakarta dan akan terus melakukan pendekatan dengan pemerintah daerah lain untuk memfasilitasi program kepemilikan rumah bagi ASN tersebut. 

“Kita sudah kerja sama dengan pemkot Surakarta yang akan carikan lahannya 5-10 hektare. Kita akan minta pemerintah daerah lain untuk mengadakan lahannya nanti kita bangun terus kita kembangkan kita minta pemda untuk membantu infrastruktur listrik dan air supaya layak huni kemudian kita yang bangunkan untuk ASN,” ujar Kosasih.