Keluarga Sudah Ikhlas, Doa Netizen Menggelegar untuk Eril Putra Ridwan Kamil: Balik Sehat, Aamiin

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, hingga saat ini belum ditemukan usai dinyatakan tenggelam dan menghilang di sungai Swiss.

Di Tanah Air, banyak masyarakat di sosial media yang bersimpati pascamendengar kabar buruk yang menimpa Eril tersebut, pada Kamis (26/05/2022). Bahkan, di twitter nama Eril trending topik sampai berhari-hari. Banyak netizen yang menunggu perkembangan terkini terkait pencarian Eril oleh tim sar Swiss.

Baca Juga: Viral Video Kebersamaan Ridwan Kamil dan Eril, Warganet Sedih Berjamaah: Ya Allah Nyesek Banget

Selain itu, ada juga seorang netizen yang menuliskan doa dan berharap ada keajaiban agar Eril bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Meski sosok pria berusia 22 tahun itu telah tenggelam dan menghilang di Sungai Swiss selama enam hari lamanya.

"Eril, semoga kamu kisahnya kaya yang di sinetron. masih hidup karena bisa menepi atau ditolongin orang, dan sekarang lagi istirahat di dalem hutan. Pokoknya semoga dapat ditemuin dalam keadaan sehat wal’afiat," kata netizen dengan akun @ayasafezo**.

Yakin dengan kekuatan doa jutaan masyarakat Indonesia. Netizen ini optimis Eril bakal ditemukan dalam kondisi masih bernapas.

"Katanya kalau lebih 40 orang yg berdoa, kemungkinan besar akan terkabul. Eril, ini mayoritas warga Indonesia udah doain kamu. please hang in there, sampai team rescue dateng, ya. balik ke pelukan keluarga dalam keadaan sehat dan tidak ada yang kurang. Aamiin," harapnya.

Sementara itu, Keluarga besar Ridwan Kamil sendiri menyatakan mereka sudah ikhlas menerima apapun yang menjadi takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di Sungai Aare.

"Pencarian hari kelima selesai dan hari ini keenam. Berkenaan dengan itu, keluarga sudah ikhlas apa pun yang nanti menjadi takdir Eril," kata Kakak Kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman.

Kata Erwin, pihak keluarga mengaku sudah berkonsultasi dengan para ulama guna mengantisipasi skenario buruk yang bakal terjadi. Adapun keputusan skenario berupa salat gaib itu, lanjut Erwin, dapat dilakukan setelah pencarian hari keenam selesai.

"Skenario tersebut (salat gaib) keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama untuk mempersiapkan apa yang harus dilakukan sesuai syariat Islam terhadap apa pun yang terjadi pada Eril," papar Erwin.