Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKB Ingin Gagas Poros Koalisi Baru di Pilpres 2024, PKS Siap Komunikasi

PKB Ingin Gagas Poros Koalisi Baru di Pilpres 2024, PKS Siap Komunikasi Kredit Foto: Instagram Mardani Ali Sera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengatakan pihaknya siap membuka komunikasi untuk penjajakan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Mardani menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyebut pihaknya akan menggagas poros baru koalisi partai politik, karena menurutnya selama ini koalisi yang sudah terbentuk belum terlihat ada yang matang.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, PKB Lirik Demokrat dan Nasdem untuk Bentuk Koalisi Baru Pilpres 2024

Mardani menilai, apa yang disampaikan Cak Imin membentuk poros baru koalisi sah-sah saja disampaikan. PKS sendiri menyatakan siap buka komunikasi soal poros baru koalisi tersebut.

"Semua bagus menyampaikan keinginannya. Dan kita siap komunikasi," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).

Kendati begitu, Mardani mengatakan hingga kekinian PKS sendiri belum memutuskan apa pun soal koalisi Pilpres 2024. Terlebih dengan siapa nanti PKS akan bersama-sama bertarung di 2024.

"Masih terus komunikasi dengan para pihak-pihak," tuturnya.

Lebih lanjut, Mardani mengatakan PKS sendiri ingin menang Pileg sekaligus Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, dengan capres-cawapres yang tepat diharapkan PKS bisa berperan penting di 2024.

"Dengan pilihan capres yang tepat dan dukungan pileg yang naik insya Allah PKS akan berperan penting di 2024," tandasnya.

PKB Ingin Poros Baru Koalisi

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan pihaknya akan menggagas poros baru koalisi partai politik, karena menurutnya selama ini koalisi yang sudah terbentuk belum terlihat ada yang matang.

"PKB berpeluang membuat koalisi baru, karena belum ada (koalisi) yang matang. Jadi, semuanya masih mungkin," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Pemimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, poros baru itu merespon adanya Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas tiga parpol, yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain itu, upaya koalisi juga tampak usai Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu.

Muhaimin menilai sejauh ini dinamika politik masih sangat cair serta belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat, sehingga semuanya masih bisa berubah.

Dia mengatakan PKB membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol mana pun. Namun, katanya, hal itu dengan catatan bahwa PKB mematok posisi tawar lebih tinggi terkait proposal calon presiden dalam koalisi apa pun, termasuk di KIB.

"Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya tentu saya tidak gabung dengan mereka," ujarnya.

Hingga saat ini, tambahnya, belum ada tokoh selain dirinya yang secara terbuka menyatakan akan maju sebagai capres. Namun, Muhaimin akan membuka diskusi dengan para ketua umum parpol untuk membahas kemungkinan koalisi, sebelum ada keputusan siapa capres yang akan diusung.

Dia mengatakan pihaknya juga menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Namun, hingga kini komunikasi tersebut baru sebatas diskusi biasa dan belum ada kesimpulan akhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: