Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Gandeng Sri Mulyani Jadi Cawapres, Cak Imin Mohon Dukungan: Beliau Punya Pengalaman Dahsyat

Ingin Gandeng Sri Mulyani Jadi Cawapres, Cak Imin Mohon Dukungan: Beliau Punya Pengalaman Dahsyat Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terus berupaya untuk menjadi calon presiden (capres) di 2024. Saat ini, ia mengaku melirik Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk menjadi calon wakil presidennya (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Salah satu yang saya lirik untuk menjadi calon wakil presiden saya adalah Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan. Minta dukungan dari semua masyarakat," ujar Muhaimin di Alun-Alun Kota Tangerang, Tangerang, Minggu (12/6/2022).

Ia mengatakan, dunia saat ini sedang mengalami cobaan dari sektor ekonomi setelah pandemi Covid-19. Menurutnya, krisis yang terjadi akan berpotensi menjadi resesi ini membutuhkan sosok pemimpin yang memahami ekonomi.

Baca Juga: Wacana Duet Cak Imin dan Anies Baswedan Merebak, PKB: Semoga Berjodoh

"Beliau punya pengalaman yang dahsyat soal ekonomi, ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi ini harus diantisipasi. Ini butuh wakil presiden yang kuat dan mengerti ekonomi," ujar Muhaimin.

Kendati demikian, ia mengaku belum membicarakan hal tersebut dengan Sri Mulyani. PKB, ia mengatakan, akan mencoba berbicara dengan partai politik lain dan masyarakat terkait usulan menjadikan menteri keuangan tersebut sebagai cawapres.

"Pokoknya dalam waktu dekat kita pasarkan dulu kepada partai-partai, kepada masyarakat, baru kita bicara," ujar wakil ketua DPR itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengakui bahwa partainya tengah melirik sejumlah tokoh nonparpol yang dianggap layak jadi cawapres. Sejumlah nama yang disebut-sebut berada dalam pantauan PKB, yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Andika Perkasa, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca Juga: "Cak Imin Jadi Capres, Emang Ada yang Mau Milih?"

Kendati demikian, Jazilul mengatakan partainya belum membangun komunikasi dengan sejumlah nama-nama tersebut. ia mengatakan, PKB sedang mencari kecocokan dengan sejumlah tokoh-tokoh tersebut. "Kami kan belum komunikasi tapi mencari kecocokan gitu lho," ujar Jazilul, Kamis (9/6/2022).

Sementara itu untuk calon presiden (capres), PKB harga mati menjagokan ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). Hal tersebut sebagaimana diputuskan dalam Muktamar Bali 2019 lalu.

"Kalau di PKB sudah ada keputusan. Muktamar Bali memandatkan Gus Muhaimin maju menjadi calon presiden," ujar wakil ketua MPR tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: