Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawa Ahok, Tatak Ujiyanti Gak Terima Anies Disebut Pembohong: Dia yang Ngibul tapi Nuduh Orang Lain!

Bawa Ahok, Tatak Ujiyanti Gak Terima Anies Disebut Pembohong: Dia yang Ngibul tapi Nuduh Orang Lain! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Tatak Ujiyanti geram dengan pegiat media sosial Yusuf Dumdum yang menyebut Anies baswedan sebagai Gubernur pembohong.

Yusuf Dumdum sebut Anies Baswedan pembohong perihal penghentian kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang gratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk rumah yag memiliki nilai jual objek pajak (NJOP) kurang dari Rp 2 Miliar.

Baca Juga: Anies Baswedan: Saya Minta Maaf Formula E Kemarin Mengecewakan, Mengecewakan Buat Orang Pesimis!

Tatak Ujiyanti mengatakan jika Yusuf Dumdum telah keliru dengan menuduh Anies Baswedan telah hentikan kebijakan bebas PBB rumah tinggal NJOP. Nyatanya Anies tidak pernah menghentikan kebijakan tersebut.

Pernyataan Tatak Ujiyati terhadap Yusuf Dumdum diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @tatakujiyati.

“Mas Yusuf Dumdum kok nggak malu ya? Dia yang ngibul tapi nuduh orang lain ngibul. Pertama, dia bilang Anies setop kebijakan PBB rumah tinggal NJOP di bawah Rp 1 M. Ini ngibul. Anies tak pernah menghentikanya,” ucap Tatak Ujiyanti.

Tatak mempertegas mengenai kabar Anies menyetop PBB di bawah Rp 1 Miliar tersebut merupakan berita bohong. Ia mengatakan jika PBB tahun 2019 tersebut Anies akan diperluas dan gratis.

“Berita bahwa 2019 Anies setop PBB di bawah Rp 1 M itu hoax. Bukanya dihapus tahun 2019 PBB gratis justru diperluas. kini 2022 ditambah lagi bukan hanya yang di bawah Rp 1 M tapi di bawah Rp 2 M,” Tegas Tatak.

Baca Juga: Usai Pemakaman Eril, Ridwan Kamil Minta Semua Pihak Jaga Privasi Keluarga

Tatak pun memberikan bukti melalui perintah Gubernur (Pergub) no 38 tahun 2019 mempersoalkan batas waktu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: