Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Anies atau Puan, Tapi Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil yang Unggul Jadi Cawapres, Ini Buktinya

Bukan Anies atau Puan, Tapi Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil yang Unggul Jadi Cawapres, Ini Buktinya Kredit Foto: Ant
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi sebagai cawapres.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei terbaru dari Charta Politika Indonesia.

Baca Juga: Roy Suryo Unggah Foto Editan Patung Mirip Jokowi, Guntur Romli Tak Terima, Disebut Pelecehan

"Ada dua nama yang paling menyita perhatian karena sudah masuk di dua digit, yaitu Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam konferensi pers virtual, Senin (13/6).

Dalam simulasi elektabilitas cawapres, Sandiaga Uno memperoleh persentase elektabilitas tertinggi sebesar 27,6 persen.

Sementara itu, Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua memperoleh persentase elektabilitas sebesar 16,5 persen dari responden.

Baca Juga: Bukan AHY Atau Anies Baswedan, Tapi Sosok Ini yang Berhasil Gusur Prabowo Subianto

Yunarto berspekulasi bahwa selisih tersebut diakibatkan karena Sandiaga Uno sudah pernah maju sebagai cawapres pada Pilpres 2019.

Riwayat tersebut membuat Sandiaga Uno memiliki citra yang lekat sebagai seorang cawapres jika dibandingkan dengan nama lainnya.

"Cawapres saya pikir tidak lagi dilihat sebagai faktor pelengkap, tetapi akan menentukan faktor kemenangan," jelasnya.

Adapun di posisi ketiga diisi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dengan persentase elektabilitas sebesar 9,8 persen.

Di posisi keempat ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi kelima dengan elektabilitas sebagai wakil presiden sebesar 6,4 persen.

"Ketua DPR RI Puan Maharani juga cukup besar di angka 4,4 persen, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan simulasi nama sebagai calon presiden (1,8 persen)," kata Yunarto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: