Percepat Digitalisasi Bagi Calon Mitra, OYO Luncurkan Fitur Terbaru OYO 360

Ia menjelaskan sejak OYO 360 diluncurkan secara global telah mendapatkan tanggapan dan hasil yang positif. OYO 360 telah menarik lebih dari 57 ribu pengunjung situs dan 2.500 pemilik properti di seluruh Indonesia untuk bergabung bersama OYO. Berdasarkan data internal OYO, rata rata mitra properti dan penginapan OYO secara global berhasil mendapatkan 80% permintaan pesanan secara digital, jika dibandingkan permintaan sebelum bergabung bersama platform OYO yang hanya sekitar 10-20%.

"Dengan OYO 360, kami membuka kesempatan bagi pemilik dan pengusaha akomodasi yang ada di Indonesia untuk mendaftarkan diri secara langsung dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk bergabung dalam jaringan OYO," imbuhnya.

Baca Juga: Dukung UMKM, BRI Hadirkan Pesta Rakyat Simpedes 2022

Untuk registrasi OYO 360, pemilik properti dan penginapan dapat langsung mengunjungi website - OYO360 dan klik tombol “Join OYO” serta melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti  detail dasar properti (jumlah dan kategori kamar), gambar properti, fasilitas properti dan satu ID Legal. Selanjutnya, pemilik properti sudah terdaftar di aplikasi OYO akan dilanjutkan oleh verifikasi dan validasi lebih detail oleh tim internal OYO.

Sebelumnya, mitra properti yang bergabung bersama OYO telah menikmati OYO OS sebagai sistem manajemen akomodasi yang membantu mitra properti mengelola penginapannya dengan lebih efisien dan Co-OYO aplikasi yang memudahkan mitra akomodasi dan penginapan OYO untuk mengelola performa bisnis secara digital.

Baca Juga: Diduga Pindahkan Uang Nasabah Secara Sepihak, BNI Dituntut Rp679 Miliar

“Dengan perkembangan teknologi yang semakin masif dan tren penggunaan internet yang selalu meningkat, kami optimis OYO 360 ini merupakan strategi yang tepat untuk terus memperluas jaringan OYO sekaligus menjawab tantangan adopsi layanan digital di industri perhotelan. Kedepannya, dengan inovasi layanan yang OYO hadirkan diharapkan dapat semakin membuka peluang yang besar bagi para pelaku bisnis properti dan penginapan kecil-menengah untuk menjangkau konsumen lewat teknologi digital.” tutup Agus.