Badai PHK Belum Berakhir, OYO Hotels Akan Lakukan PHK terhadap 600 Karyawannya

Warta Ekonomi, Jakarta -

OYO Hotels sebagai perusahaan yang mendapat dukungan dari SoftBanks Group sebagai pemegang saham terbesarnya kini dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah ratusan karyawannya.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (5/12/2022), seorang juru bicara OYO menyampaikan bahwa perusahaan akan memangkas 600 orang karyawannya. Jumlah ini setara dengan seperenam dari total karyawan yang bekerja di departemen perusahaan dan teknologi OYO yang memiliki total 3.700 karyawan.

Meski membeberkan jumlah pemangkasan karyawan, OYO tidak memberikan keterangan lebih detail terkait hal ini maupun terkait dengan rekonstruksi perusahaan di masa depan.

Baca Juga: Ekonom Nilai Gelombang PHK Startup Bukan Hal yang Mengkhawatirkan

PHK yang terjadi di OYO ini merupakan gambaran dari langkah perusahaan dalam upayanya untuk mengatasi kerugian yang didapat. Diketahui, OYO telah melaporkan kerugian sebesar 3,33 miliar rupee atau setara US$41 juta untuk 3Q22 yang berakhir pada September lalu.

Dengan kerugian yang cukup besar ini, perusahaan harus melakukan efektivitas dengan mengurangi biaya pemasaran serta biaya karyawan dan administrasi.

Tidak hanya itu, perusahaan juga telah mengurangi operasinya di beberapa pasar seperti di Amerika Serikat dan China dan kini tengah berfokus pada pasar-pasar utama di India, Malaysia, Indonesia, dan Eropa.