Penunjukan Raja Juli Antoni Dikritik, PSI: Toni Itu Bagaikan Yin dan Yang di ATR/RBN

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) buka suara soal kritik terhadap penunjukkan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN (ATR/BPN).

Melalui juru bicaranya, Ariyo Bimmo, PSI mengatakan posisi Toni di ATR/BPN akan melengkapi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam menyelesaikan tugas Reforma Agraria.

Baca Juga: Kader PSI Dikasih Kursi Wakil Menteri, Giring Ganesha: Kami Akan Membantu

"Komposisi Pak Hadi dan Toni ini seperti energi Yin dan Yang," ujar Bimmo saat dihubungi Warta Ekonomi, Kamis (16/6).

Bimmo menjelaskan kinerja Toni di PSI bagaikan tulang punggung partai. Toni memiliki sikap yang humble dengan kemampuan mendengar yang kuat. Selain itu, Toni juga memiliki kemampuan memimpin dan mengoordinasikan tim yang merupakan hasil dari keaktifannya di organisasi.

Bimmo juga menggarisbawahi bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan menunjuk Toni secara asal-asalan.

"Rasanya terpilihnya Toni bukan kebetulan. Pak Jokowi tentu memilihnya dengan penuh ketelitian," tegasnya.

Dia menyatakan PSI tidak alergi terhadap kritik dan akan menerima seluruh masukan dengan lapang dada, termasuk kritik terhadap Toni. Akan tetapi, ia juga berharap masyarakat dapat mendukung Toni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.

"Semoga teman-teman CSO juga bisa mendukung, karena Toni jelas rekam jejaknya di organisasi kemasyarakatan," tandasnya.

Baca Juga: Eng-Ing-Eng, Roy Suryo Dipolisikan Buntut Stupa Borobudur Berwajah Mirip Jokowi, Siap-siap Ya

Sebelumnya, penunjukkan Raja Juli Antonius sebagai Wakil Menteri ATR/BPN menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Dedi menilai Raja Juli Antonius bukan orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut. Bahkan, dia menyebut Raja Juli hanya akan menjadi bahan lelucon para mafia tanah yang jauh lebih disegani daripada dirinya.