Menurut dia, format kabinet ini hanya untuk memuaskan partai politik sebagai garansi menuju pesta demokrasi 2024 mendatang.
Ke depan partai politik tidak berdaya dan independen dalam merancang kepentingan politik karena akan didikte oleh arus besar yang dibangun Jokowi.
"Jadi reshuffle kabinet kali ini merupakan bagian dari upaya penjinakan terhadap partai politik," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar