Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi Jadi Bahan Guyonan Roy Suryo, Biksu Bhadra Ruci: Tak Pantas Dilakukan Mantan Menteri

Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi Jadi Bahan Guyonan Roy Suryo, Biksu Bhadra Ruci: Tak Pantas Dilakukan Mantan Menteri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anu Maha Nayaka Sangha Agung Indonesia (SAGIN) dan Kepala Biara Indonesia Tuita Vivaracaraa Vijayraya, Biksu Bhadra Ruci menyayangkan tindakan eks Menpora Roy Suryo yang turut mengunggah foto meme wajah Buddha di Stupa Candi Borobudur yang mirip Presiden Jokowi untuk dijadikan bahan olok-olokan. Menurutnya, hal itu tidak pantas dilakukan Roy Suryo terkait kapasitasnya sebagai mantan menteri.

"Itu tidak selayaknya dilakukan, apalagi oleh seorang mantan menteri. Meskipun Buddha tidak akan marah ketika dilempari kotoran; sopan santun dan menghormati sosok yang dituakan apalagi dimuliakan oleh umat manusia di dunia ini adalah sebuah etika yang diperlukan," ujar Bhadra Ruci di Malang, Jumat (17/6/2022).

Bhadra Ruci juga mengimbau warganet Indonesia untuk selalu menjaga sikap dan komentarnya saat berinteraksi di media sosial.

Baca Juga: Gegara Dikecam Sana-sini, Roy Suryo Akhirnya Minta Maaf: Tidak Ada Sedikit Pun Niatan Mengkritik...

"Sopan itu sikap yang dimuliakan. Jangan hanya karena ada media sosial, sikap bajik dan bijak itu hilang," tuturnya.

Indonesia, lanjut Bhadra Ruci adalah negeri yang sangat beragam. Toleransi atas keberagaman itu pun kata Bhadra Suci seharusnya tetap dijaga sebagai nilai budaya Indonesia.

"Sikap pemaaf juga selalu ada dalam budaya Indonesia," ucap Bhadra Suci.

Kendati demikian, Bhadra Suci menyebut semua ucapan dan tindakan perlu didahului dengan kebijaksanaan.

"Tidak semestinya memberikan komentar yang melecehkan pihak lain, termasuk di media sosial," katanya.

Sempat Jadi Bahan Olok-olokan Roy Suryo

Roy Suryo sempat mengunggah foto editan Stupa Candi Borobudur yang mirip dengan Jokowi di akun Twitternya. Foto itu ia kaitkan dengan wacana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur yang disebut akan menjadi Rp 750 ribu.

"Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50 ribu) ke 750 ribu yang (sudah sewarasnya) ditunda itu," cuit Roy Suryo di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, Jumat (10/6/2022).

"Banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur itu, lucu, hehehe. Ambyar," lanjutnya.

Postingan meme stupa mirip presiden Jokowi tersebut memancing reaksi warganet. Mereka beramai-ramai mengecam mantan politisi Partai Demokrat tersebut.

Setelah panen hujatan, Roy Suryo akhirnya menghapus postingan tersebut. Namun sayangnya, foto tersebut sudah terlanjut beredar luas di media sosial.

Roy Suryo juga memberikan penjelasan mengapa pada akhirnya ia menghapus postingan meme stupa mirip Jokowi tersebut.

"Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap 'mengedit' karena ketidakfahamannya, maka postingan tersebut saya drop, case close."

Bikin Laporan Polisi

Terbaru, Roy Suryo mempolisikan pengunggah pertama foto stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Jokowi.

Laporan ini dilayangkan Roy Suryo melalui kuasa hukumnya, Pitra Romadoni di Polda Metro Jaya, Jakarta dengan Nomor laporan: STTLP/B/2970/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 16 Mei 2022.

"Yang dilaporkan itu adalah pengunggah pertama yang diketahui klien kami ada tiga akun," kata Pitra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: