Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Tatat Bilang Hoax, Rudi: 'Orang ini Dibayar Puluhan Juta'

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Tatat Bilang Hoax, Rudi: 'Orang ini Dibayar Puluhan Juta' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Tatak Ujiyanti membantah kabar yang menyebut bahwa Jakarta adalah kota nomor satu dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Ia menyanggah bahwa itu adalah pernyataan yang menggeneralisasi.

"HOAX. Menggeneralisasi 1 moment kualitas udara Jakarta yg kebetulan pas buruk, menjadi kualitas udara Jakarta terburuk di dunia. Itu kelakuan para buzzerp menurunkan kredibilitas Anies. Kelakuan yg tidak jujur," katanya.

Menanggapi itu, pegiat media sosial, Rudi Valinka tak heran dengan pembelaan mati-matian anak buah Anies Baswedan tersebut.

Katanya, tak heran jika Tatat membela mantan Menteri Pendidikan tersebut karena Tatat adalah "buzzer berbayar".

"Semua yang kritik Firaun dicap BuzzeRp. Padahal jelas2 orang ini yang dibayar perbulan puluhan juta dari uang APBD utk jadi Buzzer Berbayar.. 

Ayo mau sumpah demi apa lo?  Kalo bohong semoga uang yang lo makan gak berkah ke perut keluarga lo yah?," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: