Pemprov DKI Abadikan Nama Tokoh Betawi, Anies Baswedan: Museum Peradaban Lintas Generasi

"Maka dari itu, Indonesia punya utang budi besar pada masyarakat Betawi, karena di tempat-tempat ini berasal dari kebangsaan itu dirajut oleh kehangatan masyarakat Betawi yang menyambut kita semua dari berbagai wilayah Indonesia," katanya.

Berdasarkan hal tersebut, Anies menilai bahwa perlu diabadikan kontribusi besar masyarakat Betawi.

Baca Juga: Pemprov DKI Dapat Dividen Rp63 Miliar dari Produsen Bir: Cuan Auto Halal, Pak Anies Tahu Gak Ya?

"Sehingga tampak bagi kita yang berkontribusi dan harapannya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di kota ini telah tumbuh besar pribadi yang di nama-nama jalan," paparnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa adanya pengabadian nama yang diambil para tokoh kenamaan Betawi merupakan upaya untuk memberikan penyadaran bagi generasi muda Betawi. Dia menilai bahwa hal tersebut merupakan perjalanan lintas waktu dan generasi yang panjang.

Baca Juga: Soal Pengganti Anies Baswedan, Forkabi Minta Jokowi Tunjuk Putra Betawi

Selain itu, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI ingin menjadikan jalan-jalan di Jakarta sebagai museum peradaban yang dapat dikenang warga lintas generasi.

"Jakarta memiliki banyak tokoh yang nantinya menjadi museum peradaban di tengah kota. Ketika kita lewat jalan itu, kita akan sadar nama itu dan berkontribusinya, sekaligus di Jakarta kami ingin melakukan perbaikan nama jalan yang akan ditata sebagai penunjuk arah," jelasnya.