Organisasi kemasyarakatan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) berharap kepada pemerintah agar menunjuk putra Betawi menjadi penjabat (pj) gubernur DKI Jakarta menggantikan Gubernur Anies Rasyid Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. Pj gubernur DKI akan menjabat sampai 27 November 2024, kala pilkada serentak dihelat.
"Saya memohon kepada Presiden Jokowi dan Mendagri Tito Karnavian agar menunjuk putra Betawi sebagai pj gubernur DKI Oktober 2022," kata Ketua Umum Forkabi Abdul Ghoni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Diujung Masa Jabatan, Beberapa Pembangunan Era Anies Baswedan yang Belum Tuntas Diungkap
Ada tiga nama yang beredar di masyarakat terkait calon pj gubernur DKI, yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasitpres) Heru Budi Hartono, Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marulah Mattali. Meski begitu, Ghoni menilai nama terakhir paling tepat menjadi pj gubernur DKI.
Ghoni menganggap, Marullah sosok yang tepat memimpin Ibu Kota. Bukan semata sebagai putra Betawi asli, sambung dia, Marullah yang pernah menjabat wali kota Jakarta Selatan juga cerdas dan memahami persoalan Jakarta. Karenanya, ia diyakini membawa Jakarta lebih baik selama dua tahun ke depan.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu juga menganggap, belum telat jika Mendagri Tito Karnavian dan Presiden Jokowi menunjuk Marullah sebagai pj gubernur DKI. Hal itu karena saat ini masih tahap pengusulan ke presiden dan ada waktu sebulan sebelum pelantikan digelar.
"Menurut kami, penunjukan pj gubernur Marullah Matali merupakan penghormatan warga Betawi di Jakarta. Saya mohon dengan hormat kepada Bapak Presiden dan Bapak Mendagri agar berikan penghormatan pada Betawi dengan menunjuk Marullah Matali sebagai pj gubernur DKI," ucapnya.
Terlebih, menurut Ghoni, Marullah merupakan PNS eselon I dan berdinas di Pemprov DKI Jakarta sehingga yang bersangkutan memenuhi syarat menjadi pj gubernur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum