Kala The New York Times Ikut Berbelasungkawa atas Wafatnya Sukarno
Bapak Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno meninggal pada 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, The News York Times mengutip sebuah buletin medis resmi. Dia berusia 69 tahun saat meninggal dunia.
Sebuah komunike tiga kalimat mengatakan dia mengalami koma pada pukul 3:50 pagi waktu lokal dan meninggal pada pukul 7 pagi. Dia dirawat di rumah sakit pada Selasa, 16 Juni 1970, karena menderita tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
Surat kabar The New York Times menulis wafatnya Sukarno dengan sejumlah penggambaran. Artikel tersebut, yang sudah ditayangkan surat kabar tersebut secara digital, terbit 21 Juni 1970.
Sukarno, menurut The New York Times adalah seorang negarawan dengan bakat dramatis, Sukarno, yang menghasilkan kekuasaan sebagai presiden pada bulan Maret 1966, adalah salah satu advokat pertama dan paling blak-blakan dari blok ketiga negara-negara yang tidak terikat, sebuah konsep yang pertama kali diartikulasikan pada tahun 1955 di Bandung, konferensi negara-negara Afrika dan Asia.
Seorang pembicara yang kuat, Sukarno memegang kekuasaan hampir mutlak di Indonesia selama 20 tahun.
Dia lolos dari lima upaya pembunuhan tetapi digulingkan dari kekuasaan oleh tentara setelah kudeta Komunis yang tidak berhasil pada tahun 1965 di mana diperkirakan 100.000 orang tewas.
Sukarno meninggal kurang dari 10 jam setelah istri keempatnya, Ratna Sari Dewi terbang ke sini dari Paris untuk menemuinya untuk pertama kalinya sejak ia ditempatkan di bawah tahanan rumah pada tahun 1967.
Bersamanya adalah putri pasangan itu yang berusia 3 tahun, Kartika, yang Sukarno belum pernah melihatnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: