Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Jakwas, Anies Minta Jajarannya Selesaikan LHP-BPK

Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Jakwas, Anies Minta Jajarannya Selesaikan LHP-BPK Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Jakwas sekaligus memonitoring Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang saat ini telah mencapai 95 persen pada Selasa (28/6/22).

Sementara itu, peluncuran aplikasi Jakwas dilakukan sebagai upaya mewujudkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang menjadi budaya di Pemprov DKI.

Baca Juga: Terungkap! Jadi Ini Alasan Surya Paloh Usul Duet Anies-Ganjar, Ternyata...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya untuk meluangkan waktu dan sumber daya untuk fokus pada LHP-BPK. Menurutnya, makro manajemen dan sumber data yang dialokasikan berkaitan dengan manajemen.

"Maka dari itu segera alokasikan sumber daya yang baik dan dedikasikan pertemuan khusus. Lakukan kick off rumuskan kerangka waktu dan eksekusi dengan baik," tegas Anies dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6/22).

Anies menilai, solidaritas jajarannya cukup kuat dan memiliki pribadi yang kreatif. Dia juga mengatakan bahwa jajaran memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya menggapai target yang ditetapkannya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Duet Anies dan Ganjar, Ruhut Sitompul: Ini Surya Paloh Ngomong Kok Ngalor Ngidul?

"Saya bersyukur banyak pribadi pekerja keras dan berkomitmen melaksanakan rencana. Dari pribadi itu juga ada leadership yang baik dan turun terus ke jajaran di bawahnya," kata Anies.

Anies juga berharap sistem Jakwas bisa membantu para jajarannya untuk lebih tanggap dan tepat dalam menyelesaikan seluruh LHP-BPK. Selain itu, dia juga berharap aplikasi tersebut bisa terus dikembangkan sehingga terus bermanfaat bagi generasi selanjutnya.

Lebih lanjut, Anies juga meminta seluruh perangkat daerah untuk ikut memanfaatkan sistem Jakwas secara optimal. Anies menilai, penggunaan sistem tersebut bisa lebih efisien dan efektif dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK.

Baca Juga: Ternyata Bukan Gegara Promo Miras, Ini Alasan Anies Baswedan Cabut Izin Outlet Holywings

"Insya allah sistem yang dibuat ini memberikan manfaat lintas generasi, sehingga sesuai dengan tagline kita, bahwa WTP jadi budaya Jakarta akan terus dipertahankan," katanya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah merancang sistem informasi digital yang dilakukan untuk menindaklanjuti LHL yang dapat diakses melalui platform Jakwas. Sementara itu, dalam sistem Jakwas memiliki dua subsistem, yakni Simantab dan Simantul.

Baca Juga: Putuskan Tutup Outlet Holywings, Anies Baswedan Panen Pujian: Presiden 2024

Simantab berguna untuk menyatukan rekomendasi BPK, sedangkan Simantul untuk menyatukan rekomendasi aparat pemeriksa internal pemerintah. Melalui sistem tersebut, OPD lebih dimudahkan untuk melihat rekomendasi dan status tindak lanjut secara real time, sehingga target 95 persen penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: