Buntut Promosi Pakai Nama Muhammad dan Maria, Holywings Seluruh Indonesia Berhenti Beroperasi
Manajemen Holywings pastikan menutup sementara seluruh gerainya di Indonesia. Hal ini dilakukan setelah promo minuman keras untuk nama Muhammad dan Maria yang menuai penolakan dari publik.
General Manager Holywings Yuli Setiawan mengatakan, untuk gerai di Jakarta penutupan dilakukan karena memang ada penyegelan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ia mengaku bakal mematuhi penutupan itu.
Baca Juga: NasDem Yakin Penutupan Holywings Bukan untuk Pilpres 2024: Terlalu Bodoh bagi Anies Baswedan...
"Kalau perizinan sebenarnya kami kan sudah disegel semua. Sudah tutup semua, sudah cabut semua," ujar Yuli di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Penyegelan dilakukan karena 12 gerai Holywings di Jakarta melanggar aturan administrasi. Semua outlet tidak memiliki sertifikat bar, tapi malah beroperasi layaknya bar dengan menjual dan menyediakan tempat meminum minuman beralkohol.
Namun, Yuli menyebut masih ada satu gerai yang tidak disegel, yakni Holywings Pondok Indah. Ia menyebut untuk outlet ini semua perizinannya sudah lengkap. Kendati demikian, ia mengaku sudah menutup dan tidak mengoperasikan sementara gerai Holywings Pondok Indah. Kebijakan ini diambil karena manajemen memutuskan untuk menutup semua Holywings di Indonesia.
"Bahkan ada satu yang memang tidak disegel pun kami ikut tutup juga, Pondok Indah, hampir seluruh Indonesia juga sudah tutup kok," katanya.
Sampai 28 Juni, Yuli menyebut hanya Holywings di Batam dan Manado yang masih beroperasi. Ia pun memastikan penutupan juga akan dilakukan di dua tempat itu. "Cuma di Batam dan Manado kayaknya hari ini ikut tutup," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: