Kendati demikian, ia mengakui ACT memang mengirimkan bantuan ke Suriah.
Akan tetapi, bantuan tersebut diberikan kepada korban perang di negara tersebut.
Bantuan tersebut, kata dia, diberikan kepada korban perang tanpa melihat dari agama manapun.
“Kami berikan bantuan, mereka Syiah atau ISIS, karena mereka korban perang,” katanya.
Karena itu, pihaknya mengakui bingung ketika dituding terindikasi mengirimkan dana terkait aktivitas terorisme.
“Kami jadi bingung. Dana yang disebut untuk teroris itu dana yang mana?” ucap Ibnu Khajar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar